Trial Game Asphalt 2019 Yogyakarta : Danang “Kempleng” Utomo Trengginas Walau Tim Anyar

BeritaBalap.com- Aksi pembalap lokal asal kota Solo Danang Krido Utomo alias “Kempleng” di kancah Djarum 76 Trial Game Asphalt Championship memang bukan kemarin sore saja. Sejak ajang Trial Game di lintasan aspal ini dihelat oleh Djarum 76 sebagai alternatif lain selain yang Dirt, Danang Kempleng sudah ikut sejak awal. “Pertama turun di 2017 lalu di seri kota Solo dan kebetulan menang terus, kemudian 2018 harus ikut kelas yang Pro hingga 2019 ini,” jelas Kempleng.

Meski tiap tahun doi berganti tim ternyata itu tak menjadi kendala. Terbukti di tahun 2019 ini dimana doi bergabung dengan tim baru yakni Fastgass Racing Dragon Lie +ADD Sragen Supermoto dengan Kawasaki KLX 150 yang didoping dengan piston diameter 64,5 mm nyatanya bisa tampil kompetitif di 5 besar dengan tim-tim besar lainnya. Yang lebih hebat lagi adalah di seri 3 Jogja (21-22 September) kemarin dimana doi bisa sabet podium di dua kelas langsung yakni Trail 175 Open dan Trail 250 Open dengan hanya memakai satu jenis motor saja!

Danang “Kempleng” Utomo Trengginas Walau Tim Anyar

“Ini memang tantangan buat kami dimana tahun ini untuk dua kelas ini saya harus main dengan satu motor saja yang itu sebenarnya spek-nya hanya mampu di kelas Trail 175 Open saja, namun Alhamdulillah di seri ketiga pecah telur bisa podium 5 di kelas Trail 250 Open,” kekeh Kempleng.

koizumi

“Lumayan menyita banyak tenaga dan spare part karena motor dipaksa main dua kelas yang itu secara spek berbeda, namun itu bukan kendala meski hampir tiap pergantian session dari moto 1 ke moto 2 harus bongkar dan cek ulang motor,” tutur Aprilian Sulistyo mekanik team yang memakai karburator UMA 28 mm ini.

Tim anyar Danang “Kempleng” Fastgass Racing Dragon Lie +ADD Sragen Supermoto

“Sebenarnya saya realistis saja dengan hasil akhir, di kelas Trail 250 Open bisa finish bukan di belakang sebenarnya sudah bagus karena di dua seri awal tak pernah bisa masuk podium di kelas ini, tapi ternyata di seri ketiga ini motor bisa lebih prima dan pembalap juga bisa maksimal sehingga tak hanya podium di kelas 175 saja tapi juga bisa posisi 5 di kelas 250-nya,” terang Rieko Yuliandri Utama owner tim Fastgass Racing Dragon Lie +ADD Sragen Supermoto. “Tinggal dua seri lagi yakni di Malang dan Semarang pokoknya tetap kami gass sampai akhir,” tutupnya. dnar

Facebook Comments

You May Also Like