BeritaBalap.com-Perjalanan panjang gelaran Trial Game Dirt (TGD) 2018 berakhir sudah. Total 6 putaran digelontor sepanjang tahun ini. Sirkuit Lapangan Maron, Temanggung, Jateng, 17 November didaulat menghelat putaran pamungkas. Pada sisi lain perhelatan akbar sekelas Trial Game memang tak pernah berhenti berinovasi, termasuk dari jumlah hadiah yang melesat naik dari tahun ke tahun.
Seperti musim-musim sebelumnya, TGD 2018 juga membagikan sebuah mobil dan 2 motor trail sebagai hadiah utama bagi juara umum serta runner up dan peringkat ke-3. Yang manarik dari perebutan gelar juara umum adalah hanya dipastikan oleh 2 Rider saja. Mereka adalah M. Arjun Wicaksana, pebalap asal Klaten, Jateng, serta Aris Setyo, rider senior dari Kota Tahu Takwa, Kediri, yang tak lain adalah sebagai juara bertahan.
Apa pasal gelar juara umum hanya milik Aris dan Arjun ? Seperti yang dibahas di artikel sebelumnya dan tanpa harus mengesampingkan rider yang lain hanya dua rider ini yang paling berpeluang. Lebih lanjut, pada hari pertama sudah menyajikan persaingan sengit, begitu panas dan mendebarkan. Perebutan poin seri pamungkas untuk menentukan posisi pada klasemen akhir membuat para rider tampil habis-habisan.
Aris Setyo, pebalap asal Kediri yang sejatinya punya peluang untuk mempertahankan gelar juara umum malah tampil antiklimaks. Berlaga di 2 heat awal kelas FFA, Aris tercecer di urutan ke-11 sementara.
Pada kelas yang menentukan lainnya, Campuran Open, Aris Setyo memimpin perolehan waktu tercepat dengan 04:32,465. Posisinya dibayang-bayangi oleh Lantian Juan dengan 04:34,753 dan tempat ke-3 oleh M. Arjun dengan 04:35,926. Untuk lengkapnya silahkan dibaca hasil akhir Trial Game Dirt 2018. D 14 N
