Berita balap.com-Mekanik Bima Aditya mengakui kekuatan piston alias seher UMA Racing yang dipakainya. Daya tahannya terjamin dan faktanya memang langganan podium juara. Jos pokokke !!
Dalam hal ini, Bima Aditya selaku tuner yang merangkap pemilik tim Yamaha Oryza The Strokes55 YDJ14 merekomendasikan atau menganjurkan penggunaan piston UMA Racing berdiameter 57 mm. Nilai lebihnya, ukan hanya soal bobot yang paling ringan dengan berat 82 gram, juga materialnya yang sudah teruji.
BACA (JUGA) : Mekanik Bima Aditya Ketemuan Yusron “Alifka Motor”, Proyek Apakah ?
Bukan rahasia umum, kiliker Bima Aditya yang bermarkas di Solo, identik dengan pencapaian RPM tinggi pada set-up mesin Yamaha MX King 150 nya. Disebutnya untuk piston speed MX King MP1 nya mencapai 29 meter/detik. Bisa dibayangkan ya gerakan naik-turunya yang dalam 1 detik bisa mencapai 29 meter jika diukur dengan garis lurus. Itu ilustrasinya.
“Terbukti kuat, Mas. Piston speed saya itu 29 meter/detik, itu dari hitungan dengan asumsi RPM tertinggi sekitar 15 ribu-an, “tukas Bima Aditya yang musim 2019 lalu menghantar Syamsul Arifin meraih podium juara MP1 (Expert) di gelaran OnePrix 2019, juga konsisten di MotoPrix ataupun one make race, baik Yamaha Cup Race ataupun Yamaha Sunday Race.
Sampai disini, jelas dan tegas bahwa piston UMA Racing tersebut memang menjadi pilihan tuner Yamaha ataupun Honda. Terbukti juga, Mlethiz MBKW2 (ART Jogja) memakai piston tersebut pada Honda Sonic 150R ataupun GTR150 nya. Tapi kalau buat Honda yang diamaternya 57,25 mm. BB1
TONTON VIDEO Soal Berapa Biaya Balap Asia Road Race (ARRC) Untuk 1 Tahun :
