BeritaBalap.com-Berpikir efektif dan strategis. Itu yang menjadi referensi atau acuan Bima Octavianus dalam memproyeksikan tahapan balap bagi anaknya, Valera Octavianus.
Mengingat usia Valera yang masih 10 tahun, maka diputuskan untuk memfokuskan dirinya pada balap FIM MiniGP Series Indonesia. Patut dipahami, ini balapan yang ‘menginduk’ pada Dorna Sports yang juga promotor penyelenggara MotoGP.
Misinya dalam FIM MiniGP Series adalah pembinaan dini. Jadi nantinya bagi para pemenang di berbagai negara akan dipertemukan dalam sebuah kompetisi skala dunia.
Lebih lanjut, Valera Octavianus yang lolos seleksi Astra Honda Racing School tidak menempatkannya sebagai prioritas. Sekali lagi dtegaskan, ini pilihan yang disesuaikan dengan efektifitas usia anak. Lagian untuk ikut balap Asia Talent Cup itu minimal 13 tahun. Bahkan aturan baru musim depan (2023) untuk masuk Moto3 wajib 18 tahun. Bukan lagi 16 tahun seperti tahun ini.
“Dengan segala pertimbangan matang dan juga faktor usia Valera yang masih 10 tahun, maka langkah paling tepat adalah fokus balap FIM MiniGP Series Indonesia, “terang Bima Octavianus yang juga mantan pembalap nasional dan sangat berjaya di era tahun 1990-an hingga 2000-an.
“Sejak awal memang Valera lebih konsen ke balap sport. Bukan bebek. Jadi kalau kemudian ingin melihat prestasinya di balap bebek, itu tidak menjadi fokusnya, “tambah Bima Octavianus yang bermukim di Sleman Yogyakarta dan membawa beberapa siswa sekolah balapnya ikut dalam FIM MiniGP Series Indonesia.
Catatan penulis, Valera Octavianus memang spesial diatas pacuan sport. Faktanya sangat konsen disana. Gelar juaranya diatas motor sport sudah tidak terhitung. Termasuk sering mengalahkan senior atau yang usianya diatas Valera. Oke, semoga sukses ya, amin. Kalau sukses, jangan lupa Om ya, teman lama papanya waktu masih bujang. He he he he.. BB1
