BeritaBalap.com- Posisi Jack Miller (Ducati Lenovo) terancam. Ini efek relatif lama tidak podium. Terakhir podium ke-3 di Catalunya, Juni lalu. Bos Ducati Paolo Ciabatti bahkan berani tegas untuk menuntut prestasi Jack Miller.
BACA (JUGA) : Marc Marquez Absen MotoGP Portimao Karena Gegar Otak, Siapa Penggantinya ?
Tuntutan beratnya memperjuangkan gelar juara dunia. Faktanya memang pembalap asal Australia ini sudah cukup lama di Ducati karena sebelumnya di tim Pramac Racing selama 3 tahun. Prestasinya naik-turun. Belum stabil. Usia juga sudah hampir 27 tahun.
Pada bagian lain, Francesco Bagnaia, akrab disapa Pecco diputuskan aman. Posisinya tidak tergoyahkan. Maksudnya akan menjadi pemimpin atau gacoan utama Ducati walau segi usia lebih muda dan kalah senior dari Jack Miller.
BACA (JUGA) : Sudah Banyak Rider Muda, Bos Ducati Akui Incar Talenta Tim Moto2nya VR46
Demikian sebagai efek prestasi signifikan Pecco selama ini dan mampu berada di posisi ke-2 standing point MotoGP 2021. Bahkan sempat bersaing dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) untuk berebut predikat juara dunia sebelum crash saat memimpin jalannya race.
Bagaimanapun juga, Ducati memang punya jagoan-jagoan muda yang semakin spesial. Seperti Jorge Martin dan Enea Bastianini serta Luca Marini. Mereka berusia 23-24 tahun. Inipun akan bertambah tahun depan dengan Bezzecchi dan Di Giannantonio yang bisa saja membuat kejutan 2022.
BACA (JUGA) : Awas ! Tim Satelit Bisa Saja Juara Dunia MotoGP 2022
“Tidak ada gunanya bersembunyi, kami mengharapkan Miller untuk memperjuangkan gelar. Sementara untuk Pecco kami akan senang melihatnya terus-menerus di 5. Sebaliknya segalanya berjalan berbeda, ”ujar Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati.
“Kebanyakan dari mereka berusia 24 tahun atau kurang. Kami memiliki 8 pembalap MotoGP di lapangan untuk tahun 2022. Untuk saat ini, kami memiliki kandidat yang cukup menjanjikan untuk posisi terbaik kami, ”tambah Paolo Ciabatti. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
