BeritaBalap.com-Ternyata posisi pabrikan Yamaha saat ini ada di peringkat ke-2 dalam klasemen konstruktor alias pabrikan di MotoGP 2025. Jadi persis dibawah Ducati.
Sebelumnya di posisi ke-4. Maksudnya saat setelah berakhirnya kompetisi MotoGP 2024. Saat itu dibawah posisi Ducati, KTM dan Aprilia. Honda yang paling bawah.


Nah, yang menarik dibahas adalah akibat dari kondisi posisi ke-2 Yamaha tersebut sebelum masuk liburan musim panas. Tepatnya setelah pertengahan musim. Bahwa jika berdasar aturan ada kenaikan jumlah poin yang diperoleh Yamaha (pakai sistem persentase dari total poin), maka secara langsung Hak Konsesi Yamaha ikutan naik.
Saat ini paling bawah bersama Honda pada Hak Konsesi D. Jadi, jika tabungan poin yang diperoleh pabrikan berada di atas angka 35 persen dari total yang diperebutkan saat jeda musim panas, maka tim akan naik ke peringkat C. Maksudnya Hak Konsesi C.
Konsekuensi aturannya, selain pengurangan jatah ban menjadi 220 (sebelumnya 260 di Konsesi D), juga pembalap pabrikan tidak diizinkan untuk mengikuti tes privat secara keseluruhan. Tidak diperbolehkan lagi di semua lintasan MotoGP, tetapi hanya di 3 sirkuit saja.
Lebih lanjut, jika Yamaha berhasil melampaui angka 60 persen (dalam hal total poin), maka mereka akan mencapai peringkat B (Konsesi B). Ini lebih tinggi dan aturannya jadi lebih sempit dan ketat. Selain pengurangan lebih lanjut kuota ban menjadi 190, juga kemungkinan peserta wildcard juga akan disesuaikan dari 6 menjadi 3 kali saja. BB1