BeritaBalap.com-Nasib Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) memang miris. Sempat dijagokan karena memborong podium juara dalam dua seri awal MotoGP 20202 di Jerez, tetapi kemudian melemah untuk seri-seri selanjutnya.
Berjuang keras mencari set-up terbaik, bahkan sempat terjatuh pula. Intinya banyak seri setelah Jerez yang tidak maksimal. Kemudian sempat podium juara lagi di Catalunya, tetapi kembali tidak optimal dalam 2 putaran Aragon. Inkonsistensi.
BACA (JUGA) : Hasil Kombinasi FP1-FP2 MotoGP, Moto2 Dan Moto3 Valencia
Kondisi perjuangan ini yang disebutnya menyedihkan. Tiga kali podium juara dan itu yang terbanyak terbukti tidak menjamin baginya. Bahkan bisa jadi Joan Mir (Suzuki) yang baru 1 kali podium jawara, dapat memastikan gelar juara dunia di seri Valencia 2 akhir pekan ini (13-15 November).
“Ya, itu benar, saya agak sedih. Kami melakukan banyak balapan di mana kami berjuang dan bekerja keras untuk meningkatkan perasaan ini, tetapi saya tidak dapat menemukannya”.
BACA (JUGA) : Crutchlow Resmi Menjadi Penguji Yamaha, Balapan Wild Card Juga
“Kami melakukan banyak hal dengan tim, saya dengan motor, bahkan di rumah saya mencoba untuk memahami mengapa kami tidak memiliki perasaan ini dan saya tidak balapan seperti sebelumnya, “terang Quartararo yang saat ini ada di posisi ke-2 dalam klasemen sementara tetapi berjarak 37 poin dengan Joan Mir.
”Saya berharap dapat menemukan perasaan untuk dua balapan ini karena setelah Portimao akan ada banyak waktu tanpa motor dan saya ingin menyelesaikan musim ini dengan posisi terbaik, “tambah Quartararo yang musim 2021 bergabung di tim utama, Monster Energy Yamaha. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2020 :