BeritaBalap.com-Mantap dan spesial…! Ini kalimat yang cocok untuk hasil kolaborasi dari bengkel YTS Motor yang bermarkas di Jl. Pendidikan Raya No.30, Duren Sawit, Jakarta Timur dengan BRT (Bintang Racing Team) yang notabene dikomandoi Tommy Huang.
Yap, inovasi yang mereka lakukan ialah membangun Underbone Yamaha F1ZR dengan sistem injeksi. So, meninggalkan yang konvensional dengan karburator.
Yang pasti, konteks injeksi yang pastinya lebih baik dan lebih presisi dalam suplai bahan bakar dan udara, bukan sekedar bicara peningkatan power ataupun torsi.
BACA (JUGA) : Wow…! BRT Siap Hadirkan ECU Buat Underbone 2 Tak, Injeksi Lebih Oke !
Tidak kalah penting ialah handling motor yang menjadi lebih nyaman. Justru ini yang lebih spesial. Pembalap menjadi lebih enak untuk melibas berbagai handycap tikungan. Percuma tenaga besar kalau sulit dikendalikan. Nah, yang ini power oke, handling pun oke. Disitu spesialnya !
“Sebelumnya didyno dengan tenaga 20,8 HP, setelah ganti dengan injeksi menjadi 22,3 HP. RPM bisa sampai 14 ribu, “ujar Stefano K Pattinama, akrab disapa Anes. Doi komandan tim YTS Darkboy Thinkpad yang siap turun di event balap untuk membuktikan hasil risetnya. Wah… jadi tidak sabar ya menyaksikannya !
“Jadi sekarang ini setelah kita coba di trek Sentul, terbukti motor lebih mudah dibawa atau dikendalikan dan lebih enak juga dalam momen gantung RPM. Sebelumnya susah menurut pengakuan pembalap, “tambah Anes.
Oh ya, untuk otak pengapian atau ECU yang dipakai masih dalam tahap riset BRT, disebut Juken 5+ dengan processor yang sudah 32 bit. Diklaim baby dari Juken 6. Namun tidak lama lagi (10 hari hingga 2 minggu), ECU ini akan diproduksi massal. Monggo yang ingin merubah pacuan underbone lebih baik, silahkan pakai ECU BRT ya.
Ingat ya, ini ECU khusus untuk mesin bakar 2 langkah. Oh ya (lagi), setelah ini, portal BeritaBalap.com akan membahas lebih lengkap sehubungan set-up mesin dari underbone 125 cc berbasic F1ZR yang sudah dengan sistem injeksi ini. BB1
