BeritaBalap.com-Pacuan Ducati Desmosedici GP18 milik Jorge Lorenzo diberitakan menggunakan tehnologi yang ada pada balap Formula One (F1). Disebut dengan nama pressure-transducer. Jadi perangkat yang memberian data konkrit untuk kinerja roda depan.
Demikian diungkapkan oleh kepala mekanik Ducati, Gigi Dall”Igna. Intinya, ini berhubungan dengan aerodinamika untuk menghasilkan tenaga output, peredam massa dan model bantuan komputer untuk menghitung keausan dan perilaku ban.


Dall’ Igna diklaim melihat potensi aerodinamis dan ingin memperluas keunggulan Ducati dalam hal ini. Downforce alias gaya tekan dapat lebih dioptimalkan. Beban pada roda depan dapat ditingkatkan sehingga ada peningkatan dalam kecepatan tinggi.
Lebih stabil karena grip roda depan makin maksimal. Paham ya logika sederhana perangkat tersebut. Yang pasti, part sensor ini sudah mulai digunakan saat pengujian pramusim MotoGP Sepang lalu (28-30 Januari).Posisinya terletak di balik fairing, tepat di depan sok depan.
Sayang belum ada publikasi foto detailnya di berbagai media luar. Sabar ya sedang diinvestigasi. Pastinya pula, hal demikian sebagai strategi Duacti untuk meraih jura dunia MotoGP 2018. Maklum saja sudah puasa sekitar 10 tahun. Terakhir 2007 di masa Casey Stoner. BB1