BeritaBalap.com-Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) dalam sesi wawancara dengan media BT Sport menyebut bahwa sulit menjalani pertarungan dengan Marc Marquez (Repsol Honda).
Diprediksi kuat, gaya agresifitas MM93 yang kerap berlebihan menjadi sebab-musababnya. Seperti juga yang terbukti aktual dalam MotoGP Silverstone, Minggu kemarin (29 Agustus) yang mengorbankan Jorge Martin (Pramac Racing). Namun Marquez sudah meminta maaf soal ini.
BACA (JUGA) : Terharu ! Petrucci Ingin Podium Di Akhir Karir MotoGPnya Tahun Ini, Apakah Bisa ?
Faktanya memang harapan VR46 untuk merebut juara dunia ke-10 di tahun 2015 pupus. Hilang setelah insiden dengan Marc Marquez di MotoGP Sepang sebagai akumulasi dari insiden dalam putaran-putaran sebelumnya.
Ini yang kemudian membuatnya menerima hukuman di final Valencia dimana harus start dari posisi paling belakang dan finally, Jorge Lorenzo yang raih juara dunia MotoGP 2015.
BACA (JUGA) : Jika Aramco Batal Support, VR46 Sudah Ada Sponsor Baru Pengganti, Apa Ya ?
“Marquez adalah rival yang hebat, dia sangat cepat dan sangat kuat. salah satu yang terbaik. Tapi saya tidak bergaul baik dengan Marquez, sulit untuk bertarung dengannya di trek. Berdamai dengannya ? Mungkin dalam 20 atau 30 tahun lagi, ”ujar Rossi sambil tertawa.
Pada sisi lain, VR46 menyebut nama Casey Stoner sebagai racer yang punya bakat alami atau murni. Disamping juga nama Jorge Lorenzo. Lagi-lagi, nama Marc Marquez tidak masuk dalam kategori bakat murni versi The Doctor.
BACA (JUGA) : Bagnaia Pecco Akui Quartararo Terkuat Saat Ini, Janji Libas Di Seri Selanjutnya
“Casey Stoner adalah salah satu pebalap paling berbakat dan paling sulit dikalahkan. Bagi saya, jika kita berbicara tentang bakat murni, dia tak terkalahkan. Jorge Lorenzo juga. Saya tidak pantas mendapatkan pasangan seperti Lorenzo di Yamaha setelah apa yang telah saya lakukan untuk Yamaha. Saya membutuhkan seseorang yang lebih lambat, ”tambah Rossi yang tetap dalam nada guyon atau humor. BB1