BeritaBalap.com-Federasi Motor Dunia (FIM) dan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menegaskan bahwa hukuman terhadap Anthony West adalah tanpa batas. Boleh jadi, karir pembalap asal Australia usia 37 tahun tersebut berakhir.
Demikian menyusul hasil pengujian sampel B yang diminta langsung oleh Anthony West. Pengujian dilakukan pada 23 Oktober di laboratorium Cologne dan hasilnya sama seperti juga sampel A yang diambil saat rangkaian WSBK 2018 di Misano, Italia. WADA tetap menemukan adanya stimulan yang masuk dalam zat terlarang.
“Sampai saat ini, Mr. West belum menjelaskan bagaimana zat terlarang masuk ke tubuhnya, “ujar pernyataan FIM. Mengacu hal ini, Anthony West sempat mengelak atau tidak mengakui perbuatannya.
“Pada 2013, saya dihukum karena mengambil suplemen yang mengandung aditif terlarang yang saya tidak tahu. Saya mengakui kesalahan saya dan menerima hukuman. Setelah itu, saya berhenti mengambil suplemen karena saya takut. Sekarang saya telah melewati ujian lagi dan tidak tahu mengapa. Dalam hampir 20 tahun balap, saya tidak pernah mengambil substansi untuk meningkatkan performa saya di lintasan, “tukas Anthony West.
Yang pasti, pihak WADA sudah membuktikan sampel B. Soal sanggahan atau penolakan, itu urusan rider. “Menurut pasal 2.1.1, adalah tanggung jawab pembalap untuk memastikan bahwa dia tidak mengkonsumsi zat terlarang apapun di bawah peraturan anti-doping. Bukan tugas FIM dan atau WADA untuk membuktikan bagaimana zat terlarang masuk ke dalam tubuh tes positif, “lanjut pernyataan FIM. BB1
