BeritaBalap.com-Ahmad Yudhistira dipastikan balap Superbike Asia (ASB1000) yang notabene menjadi kelas anyar dalam pagelaran Asia Road Racing Championship 2019 (ARRC 2019). Ini kategori baru sebagai penjenjangan setelah matang di Supersports 600.
Yudhis, sapaan akrabnya bergabung di tim asal Malaysia, Victor Racing. “Motor yang saya pakai Yamaha R1M, “tukas Yudhistira saat berkomunikasi dengan penulis.
Lebih lanjut, penulis menghubungi Ibnu Sambodo, akrab disapa Pak De selaku pemilik tim Manual Tech KYT Kawasaki yang menjadi tim naungan Yudhistira cukup lama hingga 8 tahun. Disini Yudhistira dibentuk, diasah dan berprestasi spesial. Ada hubungan sejarah yang manis dikenang.
BACA (JUGA) : Akhirnya Yudhistira Balap Superbike Asia (ASB1000) Di ARRC 2019, Motornya Yamaha !
Apa komentar Pak De “Ibnu Sambodo” ? “Saya pikir, untuk level Yudhistira memang harus main di Superbike 1000 cc. Bukan Supersports 600 lagi, apalagi Sport 250 cc. Saya mendengar kabar ada peran Ron Hogg hingga Yudhis dapat bersaing di ASB 1000, “tegas Pak De yang di tahun ini fokus di balap Asia Production 250 (AP250) dalam ARRC 2019 dengan rider AM Fadly.
Pada awalnya memang Pak De berupaya untuk melobi Kawasaki Heavy Industries (KHI) Jepang agar Yudhistira dapat tarung di ASB 1000 (ARRC 2019). Namun tidak berhasil. Juga sempat akan mencari sponsor sendiri dan sudah masuk tahap 40 persen. Itupun tidak sukses karena memang menurut Pak De, butuh dana sekitar 4,5-5 milyar untuk tarung di ASB 1000 dalam satu musim kompetisi.
“Saya sangat mendukung jika ada tim yang mengajaknya main Superbike. Ingat, tahun lalu, Yudhis bertarung untuk memperebutkan juara Asia di balap Supersports 600. Itu sampai putaran final Thailand. Pada sisi lain, TWMR memang membatasi usia pembalap yang berkompetisi di Supersports 600. Harapan saya, semoga Yudhis dapat berprestasi di tahun pertama ASB1000, “tambah Pak De yang bermarkas di Sleman Yogyakarta. BB1
