BeritaBalap.com-Adalah menarik untuk mencermati 4 pambalap tim KTM dan satelitnya Tech3 KTM yang ternyata berasal dari 4 negara berbeda. Mulai Miguel Oliveira dari Portugal, kemudian Brad Binder (Afrika Selatan), Iker Lecuona (Spanyol) dan Danillo Petrucci (Italia).
Pertanyaan, apakah ini disengaja untuk membantu dalam konteks promosi atau memang tidak sengaja ? Menurut Bos Besar KTM, Hubert Trunkenpolz bahwa ia bangga dengan keadaan seperti ini. Tetapi kondisi ini adalah ketidaksengajaan karena parameter atau alat ukur mereka dalam merekrut pembalap adlaah prestasi. Bukan soal negara asal.
BACA (JUGA) : Target KTM Juara Dunia MotoGP 2021 ? Ini Respon Rookie MotoGP 2020 Brad Binder
“Ini membantu dalam hal apapun. Sungguh hal yang menyenangkan bahwa kami memiliki tim global yang juga memperkuat aspirasi global yang dimiliki MotoGP secara keseluruhan, “terang Hubert Trunkenpolz yang menjadi anggota Dewan KTM.
“Pada dasarnya, bagaimanapun, saya harus mengatakan bahwa kami sebenarnya hanya memilih pembalap kami berdasarkan keahlian mereka dan bukan berdasarkan kebangsaan mereka”.
BACA (JUGA) : Marquez Ingin Kembalikan Gaji Tahun 2020 Itu Berbau Politik Pencitraan ?
“Benar-benar ada kesepakatan dengan Pit Beirer disini, kami memilih pembalap terkuat, bukan yang paling cocok dengan aktivitas bisnis kami. Jadi selalu ada rider terbaik di tim kami, kamu bisa melihatnya lagi tahun ini. Untungnya, ini sangat global, tapi saya lebih suka melihatnya sebagai kebetulan saja, “tambah Hubert Trunkenpolz. BB1
