BeritaBalap.com-Diprediksi kuat bahwa para pembalap Ducati akan kembali mendominasi balap MotoGP musim depan (2023). Ini tidak hanya bicara jumlah rider yang paling banyak diantara tim-tim lainnya, mereka juga didukung motor yang sangat kompetitif. Kuasai podium juara. Itu alasan pertama yang dikemukakan tokoh senior MotoGP Carlo Pernat yangsudha berusia 74 tahun.
BACA (JUGA) : Bos Ducati Sindir Keras Honda Yang Tanpa Marquez Akan Kehilangan Arah
Pada bagian lain, Honda memang sedang berkutat dengan pencapaian perfoma RC213V yang lebih baik. Itupun lebih tertuju pada sosok Marc Marquez. Yang lain, hanya menyesuaikan saja.
Kemudian Yamaha juga sedang fokus untuk pencapaian top speed dan belum ada rasa puas yang diungkap Fabio Quartararo, kalau untuk KTM masih dalam proses mencari konsistensi, dan Aprilia akan mengalami kesulitan karena kehilangan hak konsesi.
BACA (JUGA) : Apakah Ada Negosiasi Ulang Tim VR46 Dan Ducati Pasca Pernyataan Presiden FIM Akan Pindah Yamaha 2024 ?
Termasuk soal skill balap petarung Ducati yang spesial. Tidak hanya Bagnia ‘Pecco’ yang meraih jawara dunia MotoGP 2022 dan dijamin semakin pede, juga ada Enea Bastianini yang semakin pede di tim pabrikan. Kemudian Jorge Martin, Marco Bezzecchi dan Luca Marini.
“Saya melihat dominasi Ducati. Honda harus mengulang motornya dan sedang berjuang. Segala sesuatu yang dilakukan Yamaha pada tes-tes sebelumnya tampaknya telah hilang selama pengujian Valencia. KTM masih belum siap untuk memperebutkan kejuaraan dunia dan Aprilia kehilangan poin konsesi karena peraturan dan berjuang untuk menyelesaikan musim, ”terang Carlo Pernat, tokoh senior MotoGP yang saat ini menjadi manajer pribadinya Bastianini dan ini dilansir dari PaddockGP.
BACA (JUGA) : Wow, Bos Tim Yamaha Akui Tidak Mampu Seperti Ducati Yang Siapkan 8 Motor Di Grid
“Ducati memiliki segalanya untuk mendominasi, ia memiliki motor dan pembala. Saya tidak hanya berbicara tentang Bagnaia dan Bastianini, tetapi juga Marco Bezzecchi dan Jorge Martín. Saya melihat tahun depan akan merah lagi. Lawan mereka akan selalu sama, ialah Fabio Quartararo dan Marc Marquez. Saya tidak berpikir Aleix Espargaro mampu mengulang kejuaraan seperti tahun ini dan Maverick Viñales mengalami pasang-surut,”tambah Carlo Pernat yang juga pernah menjadi manajer banyak pembalap seperti VR46, Loris Capirossi, Andrea Iannone dan lain-lain. BB1
