BeritaBalap.com-Ahli Oftalmologi atau yang berhubungan dengan mata dan Bedah Orbital, Dokter Javier Coloma menyebutkan bahwa karir balap Marc Marquez (Repsol Honda) bisa terancam pensiun atau berakhir karena cedera diplopia yang berulang kali terjadi.
BACA (JUGA) : Marquez Hadapi Fase Tersulit Dalam Karirnya, Sudah Masuk Tahun Ke-3
Menurut Coloma yang berasal dari Spanyol ini, bahwa penglihatan MM93 tidak akan sembuh 100 persen. Ini yang menurutnya tidak akan membuat level balap dari juara dunia MotoGP 2019 tersebut dapat kembali seperti sedia kala.
Secara logika, justru berbahaya jika dipaksakan. Maksudnya tidak ada keseimbangan antara gairah balap untuk meraih prestasi dengan kemampaun dan ketajaman penglihatan mata.
BACA (JUGA) : Yamaha Sudah Siapkan Plan B Jika Gagal Perpanjang Kontrak Quartararo, Apa Itu ?
“Sejarah telah menunjukkan bahwa itu saraf rusak. Meskipun dia memulihkan penglihatannya, namun pemulihannya tidak akan lengkap. Kapanpun ada trauma atau peradangan itu akan terjadi lagi. Karir Marc dalam bahaya karena dengan kelainan itu dia tidak bisa mengemudi motor di level tertinggi, ”terang Dokter Coloma yang dikutip dari Corsedimoto.
Diprediksi kuat bahwa posisi Marc Marquez di seri ke-3 MotoGP Argentina, Minggu depan (1-3 April) akan digantikan test rider HRC Stefan Bradl. Ini tradisi selama ini ketika Marquez absen sekian bulan ataupun cedera sebelumnya.
BACA (JUGA) : Efek Ketidakpastian Marquez Dan Rentan Cedera, Honda Serius Incar 4 Pembalap Ini
“Ketika mereka memanggil saya, saya akan siap. Saya minta maaf untuk Marc, dia tidak tahu kapan dan apakah dia akan kembali bugar, itu bukan situasi yang mudah. Tidak ada yang tahu kapan dia akan kembali. Ini adalah kisah rumit yang dapat disembuhkan dalam lima hari atau satu tahun, ”timpal Stefa Bradl. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2022 :
