Mevans Sanggramawijaya-Onesixeight Motocross Team : Aksi Fenomenal Sang Pangeran Terulang di Tengah Euforia MotoGP Mandalika 

BeritaBalap.com-Terbukti fenomenal menyangkut kiprah sosok pangeran Nurhikmah Putra Jaya di dunia motocross. Bentuk konsistensi dan komitmennya, aktual dan tersaji nyata memberi pengaruh signifikan. Apa saja ?

Mulai dari pembangunan sirkuit skala nasional Onesixeight Motocross Circuit di Kuta, Belik, Pemalang. Hingga aksi bongkar pasang formasi untuk mengejar prestasi yang dinilainya sebuah proses dan perjuangan yang hakiki. Selaras dengan aksi road show-nya, dari sisi horizontal yang selalu meninggalkan prasasti.

Seperti di masa pandemi silam, pria yang lagi asyik dengan kesendirianya itu, berusaha mencari siasat mengentaskan keterpurukan dunia otomotif, di segmen off road roda dua. Melalui lintas belantara, pedesaan, perkampungan dan kota, Mevans berkontribusi menggerakan muara perekonomian.

koizumi

Seperti adventure di Pemalang selatan, sampai simulasi latih tanding di sirkuit pribadi Onesixeight Motocross Circuit dan wilayah Solo Raya.  Simpatinya, selain menyentuh para pelaku UMKM, terhadap pergerakan industri kreatif otomotif, terbilang cukup aktif. Melalui peluncuran jersey dengan tema local pride, yang diperkenalkan kepada public pecinta off road roda dua tanah air.Awalnya memang terkesan unik dan banyak yang nyinyir.

“Tapi, menjadi hal wajar dalam sebuah produk yang memiliki nilai dan unsur diferensiasi, “papar Mevans. Skala prioritas, targetnya merangsang inspirasi, pelaku industri kreatif otomotif, agar tetap bisa gerak dan menyambut asa.

“Berkreasi serta berkarya, mengawali momentum motocross, yang saya nilai  memiliki fundamental lebih agresif dan swadaya, “urai Mevans. Dari situ pula, nilai sentimen kedaerahan, diharapkan bisa kembali diangkat dan dijadikan kebanggaan.

Kalau sebelumnya ketika memakai jersey bertema local pride, ada yang mengumpatnya “mau pergi kondangan”. “Tapi, saat saya kenakan, puji syukur mampu menghadirkan armosfir yang lebih segar, kental mengusung nuansa kultur budaya santun, “sebut Mevans.

Mevans Sanggramawijaya-Onesixeight Motocross Team. Nyawiji & bangga mengangkat kultur budaya Jawa, bertema local pride.

Makin spesial, Untuk mempercepat wabah trend corak jersey  motocross itu, Mevans telah membaginya secara sporadis kepada loyalisnya.

“Kedepannya, Corak tampilan jersey ini, saya meyakini cukup mudah diterjemahkan oleh pelaku industri kreatif otomotif, “yakin Mevans. Alhasil, Kiprah dan pasrtisipasi Mevans, layaknya sosok Keyopinion, yang bergulir menjadi trendsetter. Termasuk aksinya melempar helm ke masyarakat Cikembulan, Banyumas, di penghujung tahun 2021.

Di tengah kemeriahan perhelatan bergengsi Onesixeight Indiel Motocross Grasstrack Openchampionship 2021 silam. Aksi emosi Mevans kali ini, bukan lantaran dipicu masyarakat yang menutup racing line atau merobohkan baricade. Tapi, sebaliknya aksi fenomenal ini, tak lain sebagai representasi pribadi pangeran Nurhikmah Putra Jaya, untuk menciptakan serum positif ke masyarakat luas yang hadir di sirkuit Cikembulan, Banyumas.

Termasuk apparel motocross, seperti glove, sepatu, deflektor dada, turut dilempar, berlandaskan rasa tulus bersahaja. Pesan yang tersampaikan, kuat menghadirkan bentuk campaign empati dan simpati, kepada masyarakat yang hadir di Cikembulan, Banyumas.

Bahkan sejak awal saya sampaikan ke penyelenggara, maupun internal Onesixeight Management. “Bahwa aksi ini bukan dalam rangka mencari viral, “senyum Mevans yang akhir-akhir ini sering mengenakan kemeja putih dengan Icon Satuenamdelapan Trans.

Tapi, sebuah aksi spontanitas, sosok pria flamboyan yang telah mandiri, untuk mengenang masa remajanya dengan alam Pekuncen, Cikembulan, Banyumas. Bahkan saya juga berharap, dengan berbagi helm, jersey sampai apparel motocross lainya, bisa diikuti oleh insan otomotif lain.

“Selebihnya, Untuk mendongkrak standarisasi popularitas event, agar kembali semarak, “tegas Mevans. Tak pakai lama, aksi melempar helm penghobi burung paruh bengkok itu, baru-baru ini ada yang “mengikuti. Maksudnya sudah lebih dahulu dilakukan Mevans Sanggramawijaya.

Tak lain pembalap Moto GP Aleix Espargaro, yang pekan silam turut melempar helm ke spektatornya, usai finish di seri MotoGP Mandalika, Lombok. Reviewnya, Aleix mengawali kariernya di laga dunia 125 cc (Moto3) pada 2005, usai mecah rekor menjadi champion di 2004.

Sepanjang tahun 2006-2007, Aleix matangkan skill di Moto2 atau 250 cc.  Di 2009 Aleix dipercaya memacu jet darat, dengan brand Aprilia ART GP 12. Atas keseriusan dan kegigihan, Aleix mampu mengukir sejarah, sukses berada di posisi 3, di Grand Prix Inggris 2021, setelah enam musim nihil prestasi.

Praktis,  rider yang pekan silam saat laga di Mandalika, Lombok, melempar ke audiens itu, dinyatakan sebagai kuda hitam. Hingga sukses memikat fans baru di tanah air.  Saya pribadi cukup mengapresiasi, kendati ada tendensi. Sejatinya juga bisa diestafetkan oleh pembalap yang bernaung di team besar.

Agar kedepannya, tercipta cermin dan budaya sosial yang tinggi di dunia otomotif. Serta kembali, merajut dan Memperkuat silaturakhmi, antar pelaku motocross yang terklasifikasi new comer, “sekedar hobi”, sampai pelaku kawak.

Di fase asimilasi ini pula, saya harapkan ada revolusi mental, lebih bijak dan bermartabat. “Untuk kembali saling menguatkan perilaku positif, usai mengalami keterpurukan, dalam sistem pengelolaan event, maupun management internal masing-masing team, “semangat Mevans.

Mevans Sanggramawijaya saat aksi melempar helm Airoh di tengah masyarakat Cikembulan, Banyumas mirip selebrasi rider MotoGP Aleix Espargaro.
Mevans Sanggramawijaya – Onesixeight Motocross Team. Deflektor dada branded diberikan tulus kepada masyarakat Cikembulan Banyumas

Sisi lain, terkait beragamnya tanggapan soal jersey bertema local pride, Justru memacu Mevans lebih agresif mengenalkan jersey tematis. Tepat bersamaan momen Valentine Day, februari silam, Mevans kembali meluncurkan jersey bertema “New Normal New Love“.

Sekian persennya, dilatarbelakangi perasaan hati yang lagi berbunga dan masih menjadi misteri pemicunya. Makna yang terselip pada icon New Love, pastinya ada yang menanti di masa depan dan menarik untuk ditunggu kisahnya. Tapi, secara kaidah cukup luas, bisa cinta kasih anak dengan ibu-nya.

Bisa juga perhatian dan jalinan kerjasama team yang solid, terbangunya hubungan dengan klien bisnis baru. Bahkan, pantas pula menjadi tag line penggemar adventure, yang demen memburu destinasi instagramable. “Lantas, meluangkan waktu, untuk berbagi suka dan cita dengan masyarakat pribumi, “papar Mevans berfilsafat. tim 

Facebook Comments

You May Also Like