BeritaBalap.com-Joan Mir dan Alex Rins terbukti zonk alias tidak memperoleh poin dalam dua putaran MotoGP yang terakhir berlangsung. Maksudnya di Le Mans Perancis dan Mugello Italia.
BACA (JUGA) : Pujian Spesial Atas Penampilan Anak-Anak VR46 Riders Academy Di Mugello
Pertanyaan kritisnya, apakah ini efek psikologis dari keputusan mundur principal Suzuki yang faktanya memang tiba-tiba diputuskan ? Dalam hal ini, konsentrasi pembalap menjadi terpecah untuk berupaya mendapatkan tim anyar musim depan (2023).
Mereka dikejar waktu dan ada ketakutan untuk tidak balap MotoGP lagi. Secara logika, semangatnya juga sudah berbeda, termasuk dalam kinerja manajemen tim. Boleh jadi, itu alasan logis tidak all out dan seriusnya Mir dan Rins.
BACA (JUGA) : Gaji Para Pembalap MotoGP Tim Pabrikan KTM Paling Rendah ?
“Saya akan mengatakan bahwa itu adalah konsekuensi dari keputusan. Itu jelas karena setengah dari otak Anda terfokus pada mencari pekerjaan untuk tahun depan. Fokusnya tidak sama, ”ujar salah seorang anggota kru tim Suzuki Ecstar yang dikutip dari SpeedWeek.
BACA (JUGA) : Honda Kontrak Marquez Selama 4 Tahun Buat Kalahkan Rekor VR46 Tetapi Gagal
Bicara keluar dan masuknya Tim Suzuki memang sudah menjadi tradisi mereka. Maksudnya sudah terulang beberapa kali. Seperti Suzuki yang tiba-tiba cabut untuk pertama kalinya, tepat sebelum dimulainya musim 1984, ini meninggalkan Randy Mamola.
BACA (JUGA) : Ini Jawaban Keras Miguel Oliveira Soal Rencana KTM Yang Ingin Menggesernya Ke Tech3
Juga pada tahun 2012, itu sudah di era balap MotoGP, mereka mundur hanya untuk kemudian kembali lagi tahun 2015. Pada tahun 2022 sejarah terulang kembali. Apakah kedepan mereka akan comeback lagi ? Bisa jadi ya jika memang secara finansial dan program promosi tertentu sudah siap untuk melakukannya. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
