BeritaBalap.com-Bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta menyebut angka 22 starter itu sudah sangat ideal dalam MotoGP 2023. Demikian seiring berkurangnya jumlah pembalap dan tim karena Suzuki yang sudah resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari balap MotoGP 2023.
BACA (JUGA) : Baru Fix 70 Persen Dari 11 Tim, Berikut Starting Grid MotoGP 2023
Tercatat 11 tim yang akan ambil bagian dengan totalnya jumlah ridernya sebanyak 22. Yamaha dipastikan tidak memiliki tim satelit atau pelanggan karena pasukan WithU RNF pindah ke pabrikan Aprilia.
BACA (JUGA) : Akankah Tim Mooney VR46 Pindah Ke Pabrikan Yamaha ? Ini Jawaban Logis Bos Ducati
Alhasil, jatah subsidi 2 juta dolar alias sekira Rp. 30 milyar dari Dornas Sports untuk tim satelit tidak dipakai Yamaha. Namun Carmelo Ezpeleta percaya bahwa musim 2024 nanti Yamaha akan kembali punya tim satelit.
BACA (JUGA) : Alex Rins Resmi Dikontrak LCR Honda Castrol Hingga 2024, Berapa Duit Kontraknya ?
Mengacu data, memang sejak tahun 1977, Yamaha selalu dan selalu punya tim satelit. Musim depan (2023) saja yang tidak memiliki. Ini yang harus dikaji ulang.
“Bagi kami 20 motor sudah cukup untuk kejuaraan, jadi 22 adalah bilangan ideal, ”tukas Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports.
BACA (JUGA) : Marc Marquez Terserang Mentalnya, Ini Pendapat Pedrosa Mantan Rekan Satu Tim
“Tahun depan Yamaha hanya akan memiliki dua motor. Namun, di tahun-tahun berikutnya, saya tidak berpikir akan seperti ini, ”tambah Carmelo Ezpeleta yang dilansir dari Tuttomotoriweb.
Yamaha pastinya sulit untuk mencari tim satelit baru (2024). Ini seiring dengan kondisi sekarang dimana semua tim satelit masih terikat kontraknya dengan sebuah pabrikan. Ada yang berkahir 2024 ataupun 2026.
Memang sempat muncul spekulasi berita tim Leopard Racing yang akan menuju MotoGP tetapi kemudian tidak berlanjut. Juga sempat timnya VR46 yang diklaim punya hubungan dekat dengan Yamaha hingga sekarang. Inipun tergolong sulit untuk direalisasi karena kontrak dengan Ducati sampai dengan 2024. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :