Pebalap asal Italia, Danillo Petrucci mengungkapkan apa yang terjadi selama ini sebelum kemudian ia memilih untuk bertahan di tim satelit Pramac Ducati di musim depan. Petrucci mengakui adanya tawaran yang sangat spesial dari tim pabrikan Aprilia untuk MotoGP 2018. Namun ia menolaknya dengan berbagai alasan.
Yang pasti, Petrucci mengucapkan terimakasih atas tawaran yang disodorkan Aprilia. “Pramac memberikan saya langkah terbesar dalam karir saya, bantuan terbesar, jadi saya ingin tinggal bersama mereka lagi. Aprilia memberikan saya tawaran yang sangat baik, saya ingin berterimakasih kepada mereka, aku lebih suka untuk memiliki motor yang sangat kompetitif dan tim yang juga kompetitif, “terang Petrucci yang menandatangani kontrak satu tahun langsung dengan Ducati (2018).
Petrucci memang menjadi bidikan penting Ducati setelah sukses meraih podium saat seri Mugello, Italia dan Assen, Belanda. Potensi Petrucci di tahun 2019 terbuka lebar di tim pabrikan karena memang kontrak semua petarung Ducati akan berakhir di 2018. Tapi semua harus mengacu pada prestasi dahulu.
Petrucci memang diberikan janji untuk menggunakan motor terbaru. Seperti juga di 2017 ini dengan GP17, maka tahun dengan dengan motor terbaru 2018. “Saya akan naik motor terbaru seperti tahun ini, “tambah Petrucci yang akan melakukan pengujian privat Ducati di Sirkuit Misano Italia (19-20 Juli). BB1