BeritaBalap.com-Pembalap tim Aprilia Racing Aleix Espargaro kurang setuju atau tidak cocok dengan pilihan manajemen Ducati dalam memilihi Enea Bastianini. Maksudnya sebagai pendamping Francesco Bagnaia ‘Pecco’ di tim Ducati Lenovo musim depan (2023).
BACA (JUGA) : Profil Enea Bastianini (24 Tahun) Yang Terpilih Di Tim Ducati, Bukan Bagian VR46 Riders Academy
Aleix Espargaro yang tampil cemerlang di usia 33 tahun menegaskan bahwa bakat dan potensi Jorge Martin (Pramac Racing) yang meraih rookie of the year 2021 itu lebih spesial dari Bastianini. Itu pendapatnya.
Namun memang Jorge Martin tahun ini terkendala sebuah masalah. Bahkan disebutnya, mirip dengan talenta dari Marc Marquez (Repsol Honda).
BACA (JUGA) : Quartararo Akui Terpaksa Ngotot Dan Hampir Jatuh Karena M1 Kalah Akselerasi Dan Top Speed
Faktanya juga, dalam 5 seri terakhir, Jorge Martin kasih bukti dalam pencapaian poin. Sukses meraih 56 poin, sedangkan Bastianini cukup 24 poin saja. Hanya memang Bastianini bermain lebih apik di seri-seri awal.
“Menurut pendapat saya, dia memiliki lebih banyak bakat, Jorge adalah seorang pembunuh, dia memiliki bakat yang serem. Saya pikir Martín tidak mendapatkan hasil tahun ini karena sesuatu masalah dan bagaimana Ducati dapat mengelolanya, ”tegas Aleix Espargaro yang dilansir dari Motorsport.
BACA (JUGA) : Apakah Akan Ada Konflik Serius Antara Bagnaia Pecco Dan Bastianini 2023 ?
“Secara pribadi, saya pikir pada tingkat stabilitas dan kecepatan, maka Jorge Martín adalah yang paling dekat dengan Marc Márquez yang ada di grid MotoGP saat ini, tetapi itu adalah pilihannya Ducati, ”tambah Aleix Espargaro yang saat ini berada di posisi ke-2 klasemen sementara dan itu berjarak 32 poin dari Fabio Quartararo. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :