BeritaBalap.com- Setelah Santo Dwi Atmono sukses menginisiasi adanya asuransi full cover bersama BPJS Ketenagakerjaan di ajang road race Wonogiri tempo lalu, kini event GDS Dragbike Rookie edisi Oktober 2022 yang dihelat Minggu tanggal 30 kemarin juga difasilitasi oleh asuransi yang sama.
BACA JUGA : Edan 815 Starter, Ini Hasil Juara GDS Dragbike 2022 Klaten (30 Okt)
“Saya selalu usahakan semua event balap yang melibatkan saya di racing comitte akan memakai asuransi ini karena ini formulasi yang terbaik selain premi ringan juga misal ada accident crash maka santunan untuk nasabah full dicover hingga sembuh total,” buka Santo.
Komitmen Santo dan tentunya dengan segenap jajaran promotor event GDS Dragbike Rookie untuk mengangkat para pembalap trek lurus 201 meter untuk menjadi tenaga profesional jelas tercermin diri sini. “Meski di GDS ini mayoritas adalah pembalap pemula, kami tetap berkomitmen untuk mendidik mereka dari dini agar secara profesional bahwa mereka balap itu bukan sekedar hobby namun juga sebuah profesi,” imbuh Santo.
Sayangnya meski pada gelaran GDS Dragbike Rookie di bulan Oktober 2022 ini telah mencetak rekor total starter terbanyak semenjak balap GDS ini ada, faktanya kesadaran dari para starter untuk melengkapi syarat administrasi asuransi kecelakaan dari BPJS Ketenagakerjaan masih sangat kurang.
Dari 815 starter yang ada hanya sekitar 70an starter saja yang melengkapi syarat administrasi tersebut meski syarat administrasi tersebut hanyalah fotocopy KTP atau KK bagi yang belum mempunyai KTP. “Sudah kami sosialisasikan sejak awal pendaftaran namun faktanya masih banyak yang mengabaikan, padahal tidak kena biaya premi karena biaya premi panitia yang tanggung,” jelas Purwandari Susi selaku admin pendaftaran GDS Dragbike Rookie.
“Mungkin mereka masih beranggapan kalo dragbike faktor resiko kecelakaan tidak setinggi di road race jadi masih menggampangkan fasilitas asuransi. Kedepannya, harapan kami tetap menghimbau dengan sangat semua pembalap untuk melengkapi syarat administrasi asuransi demi kebaikan bersama,” tutup Susi. dnr
