BeritaBalap.com-Tahun ini (2022), Pabrikan Eropa mendominasi podium juara dari total 19 seri yang dipentaskan. Maksudnya Ducati, KTM dan Aprilia. Total 15 podium juara dari perjalanan 20 putaran. Termasuk 9 kali podium ke-2 dan 10 kali podium ke-3. Semua bermuara pada prestasi Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) yang meraih juara dunia MotoGP 2022.
BACA (JUGA) : Jangan Kaget ! Bos Besar KTM Ungkap Biaya Balap MotoGP Per-Tahun Sebesar…
Pertanyaan kritisnya, apa supremasi keunggulan tim-tim pabrikan Jepang akan semakin berakhir tahun depan ? Disebut dominan selama ini karena memang pabrikan Jepang memborong predikat juara dunia sejak MotoGP hadir tahun 2002. Kerap sekali merenggut jawara dunia.
Baru kemudian Eropa merebut jawara dunia dalam MotoGP 2007 lewat Casey Stoner (Ducati). Inipun tidak berlanjut. Hanya satu kali. Tapi ini dalam konteks rider ya. Kalau kategori kontruktor, justru Ducati sudah menjadi yang terbaik dalam 3 tahun ini (2020-2022).
BACA (JUGA) : Bezzecchi Ungkap Rahasia Kemajuan Spesial Tim VR46 Yang Masih Baru Di MotoGP
Nah, sebagai gambaran saja, bahwa musim depan (2023), maka akan ada 16 pacuan motor-motor Eropa dan hanya 6 saja kudabesi pabrikan Jepang. Lebih merosot pesertanya karena Suzuki yang mundur dari MotoGP dan Yamaha yang tidak memiliki tim satelit (2023). BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2022 :
