BeritaBalap.com-Jagoan tuan rumah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) justru merasa takut menghadapi handycap atau rintangan tikungan lambat yang kemudian berlanjut trek lurus. Ini sehubungan seri ke-5 MotoGP Le Mans Perancis akhir pekan ini (12-14 Mei).
BACA (JUGA) : Penting Diketahui ! Ini Jadual Lengkap MotoGP Le Mans Perancis Minggu Ini
Perfoma M1 dianggap lemah ketika berhadapan dengan tikungan lambat dan lanjut berakselerasi dalam momen pencapaian top speed atau kecepatan puncak.
Bicara layout lintasan Le Mans, itu ada pada tikungan ke-4, lanjut ke-8 dan ke-10. Downforce atau gaya tekan pada Yamaha M1 dianggap kurang optimal sehingga sering keluar gejala wheelie atau ban depan terangkat.
BACA (JUGA) : Konflik Honda Vs Alex Rins ! Siap Kasih Sangsi Jika Kritik Keras Di Media Diulangi ?
Namun ketika sayap aero dibuat lebih lebar untuk menghasilkan gaya tekan yang lebih baik, justru top speednya yang berkurang. Kondisi demikian yang manjadi masalah serius M1 yang harus dipecahkan.
“Kami membutuhkan peningkatan di mana-mana, lebih banyak tenaga dan lebih banyak downforce, terutama di tikungan lambat seperti ini, untuk menggunakan lebih banyak tenaga dan lebih sedikit wheelie, itulah batasannya. Seperti di Austin, dimana top speed juga sangat sulit karena kami datang ke jalan lurus dari tikungan yang sangat lambat, “terang Fabio Quartararo yang saat ini ada di posisi ke-11 dalam klasemen sementara dan berjarak 47 poin dari Francesco Bagnaia ‘Pecco’ yang pimpin klasemen sementara.
“Pada gigi satu, kami membutuhkan lebih banyak downforce untuk dapat menggunakan lebih banyak tenaga motor, tetapi kami tidak dapat menggunakan sayap besar karena kami kehilangan terlalu banyak top speed. Setiap masalah memiliki beberapa kesulitan terkait. Pada dasarnya, ya. Ini adalah poin yang perlu kami tingkatkan, yaitu saat menikung pelan menuju trek lurus, ”tambah Fabio Quartararo yang dikutip dari Crashnet. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
