BeritaBalap.com-Bos tim Repsol Honda Alberto Puig memberikan pernyataan yang rada keras. Ini sehubungan masa depan Marc Marquez yang menjadi perhatian banyak pihak. Termasuk sehubungan pernyataan juara dunia MotoGP 2019 tersebut yang sering mengeluh.
BACA (JUGA) : Alberto Puig Kritik Metode Kerja HRC Jepang, Harus Berubah Seperti Pabrikan Eropa
Salah satu hal yang ditegaskan Alberto Puig bahwa Honda sebagai perusahaan ataupun pabrikan terbesar, adalah tidak menyukai atau menginginkan pembalap yang tidak bahagia atau tidak senang saat berada di Honda. Soal Marc Marquez disebutnya bahwa kontraj berlaku hingga akhir 2024 namun tidak tahu apa yang akan terjadi kedepan.
“Saya harus berpikir ya. Karena kita punya kontrak. Tetapi saya harus mengatakan bahwa saya pikir setiap orang bebas untuk melakukan apa yang dia inginkan dalam hidup, dan Honda bukanlah perusahaan yang menginginkan orang-orang yang tidak bahagia saat berada di Honda, “tegas Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda.
BACA (JUGA) : Marquez Curhat Alami Kondisi Tersulit Dalam Karirnya, Tulang Rusuk Bermasalah
“Jadi tentu saja, kami memiliki kontrak dengannya tetapi Honda juga sangat menghormati Marc dan saya ingin berpikir kalau Marquez akan menjadi pembalap Honda pada 2024, itu berdasarkan kontrak, tetapi saya tidak memiliki bola ajaib, ”tambah Alberto Puig yang dikutip dari Crashnet. BB1
Hasil Race MotoGP Assen :
Klasemen Sementara :