BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) memilih mundur untuk MotoGP Assen Belanda, Minggu kemarin (25 Juni) karena cedera tulang rusuknya yang semakin parah. Sakitnya luar biasa dan juga disebut menganggu pernapasan.
BACA (JUGA) : Ini Respon Keras Dall’Igna Soal Wacana Aturan Yang Bisa Buat Honda Bersaing
Konteks ini yang kemudian dijelaskan langsung oleh dokter yang selama ini menangani Marquez dalam rangkaian balap MotoGP. Dia menceritakan kondisi yang sebenarnya dialami juara dunia MotoGP 2019 tersebut.
Oh ya, balap MotoGP saat ini sedang dalam masa liburan musim panas sekitar 5 minggu. Jadi ini bisa menjadi waktu MM93 untuk memulihkan cedera dan siap kembali bertarung di seri lanjutan di Silverstone Inggris pada awal Agustus nanti.
BACA (JUGA) : Murid VR46 Pecco Dan Bezzecchi Podium 1-2 MotoGP Assen, Ini Klasemen Sementaranya
“Seperti yang kamu ketahui saat di Jerman, Marc mengalami cedera yang dialaminya, yaitu patah tulang phalanx (tulang sebelum ujung jari) pada jari pertama tangan kirinya dan luka memar besar yang dialaminya pada pergelangan kaki kanannya. “
“Dia kembali ke Madrid dan 3 hari kemudian mulai dengan nyeri tulang rusuk bagian kanannya, dia pergi ke rumah sakit dan untuk beberapa langkah rontgen yang awalnya tidak menunjukkan sesuatu yang abnormal. Saya telah melihat rontgen itu, “jelas Dr. Angel Charte selaku Direktur Medis MotoGP yang dilansir dari DAZN.
BACA (JUGA) : Alberto Puig Kritik Metode Kerja HRC Jepang, Harus Berubah Seperti Pabrikan Eropa
“Dia datang ke Belanda dan sakit tulang rusuknya justru semakin parah. Ultrasonografi dilakukan di pusat kesehatan Quirón dan kami mengapresiasi adanya patah tulang kecil di tulang rusuk kanan kedua yang membuatnya sangat tidak nyaman saat bernapas, melakukan gerakan, dan lainnya, “tambah Dr. Angel Charte. BB1
