BeritaBalap.com-Hasil yang diraih Jorge Martin (Pramac Racing) tidak biasanya. Hanya berada di posisi ke-7 saja dalam sesi Practice MotoGP Losail Qatar yang menentukan 10 besar pembalap yang berhak langsung menuju kualifikasi ke-2 (Q2).
BACA (JUGA) : Luca Marini Pilih Pindah Ke Honda Karena Nilai Kontrak Duit Lebih Besar ?
Oh ya, disebut tidak biasanya karena dalam tradisi seri sebelumnya selalu berada di barisan depan, bahkan kerap teratas. Dalam babak ini, Jorge Martin ketinggalan 0,3 detik dari Raul Fernandez (RNF Aprilia) yang berada di posisi pertama. Gap waktunya sekira 0,3 detik.
Menurut Jorge Martin, bahwa ia sering hampir terjatuh pada setiap sudut tikungan. Problem utama pada kinerja ban. Dalam hal ini, set-up perangkat elektronik akan ditingkatkan karena memang MotoGP Qatar ini berlangsung di malam hari.
“Itu adalah hari yang berat. Seperti yang kamu lihat, saya mengalami sedikit kesulitan di awal sesi latihan. Saya masih tidak mengerti mengapa hal itu terjadi, tapi menurut saya itu karena ban yang rusak. Saya terancam terjatuh di setiap sudut tikunga. Saya mencoba untuk tetap tenang, tetapi itu tidak mudah. Tapi kemudian saya menyadari ada yang tidak beres, dan dengan ban normal saya bisa kencang. Itu tidak mudah, tapi saya senang berada di Q2, “ucap Jorge Martin yang saat ini berbeda 14 poin dari Francesco Bagnaia ‘Pecco’ dalam perebutan predikat juara dunia MotoGP.
BACA (JUGA) : Zarco Bilang Kalau Ada Potensi Podium Juara, Maka Dia Tidak Akan Bantu Jorge Martin
Apakah memang Jorge Martin punya masalah dengan ban depan atau belakang ? “Dengan keduanya. Saya tidak tahu apakah itu karena saya sudah menggunakannya di FP1. Karena saya ingin sedikit memahami seperti apa kualifikasi pada hari Sabtu. Tapi bannya baru dipakai dua putaran, jadi aneh kalau ban berhenti bekerja di malam hari. Saya kehilangan 0,3 detik dari posisi puncak, jadi pasti ada sesuatu yang salah, ”tambah Jorge Martin. BB1
