BeritaBalap.com-Pengakuan langsung dari Bos TWMR Ron Hogg yang merupakan promotor penyelenggara Asia Road Racing Championship (ARRC), bahwa musim depan (2024) untuk balap AP250 diperbolehkan secara resmi sehubungan pacuan Yamaha YZF-R3 ataupun Ninja 4 silinder ZX-25R. Boleh digunakan ya.
“Jadi sudah masuk homologasi resmi kita, “tukas Ron Hogg saat bertemu penulis dalam rangkaian final ARRC 2023 Thailand (2-3 Desember). Jadi sudah positif ya Bos ? “Yes !, “tambah Ron Hogg yang berkebangsaan Malaysia.
Yang pasti, tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) akan menggunakan YZF-R3 yang memang cukup berjaya di balap dunia WorldSSP300 ataupun tim Manual Tech yang akan menggunakan ZX-25R. Infonya mendapat dukungan unit dari pabrikan Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Tentu saja, akan ada aturan teknis yang konteksnya keseimbangan dengan langkah menurunkan RPM mesin dari YZF-R3 ataupun Ninja ZX-25R agar kemudian Honda CBR250-RR dapat bersaing.
Rumornya RPM dari R3 akan diturunkan menjadi sekira 12.500, sedangkan ZX-25 menjadi seputar 16 ribuan dari angka aslinya 18 ribu lebih. Soal ini, untuk kepastiannya, kita tunggu saja ya perkembangannya lebih lanjut. Boleh jadi, akan ada revisi aturan dalam perjalanan seri ARRC 2024 sesuai perkembangan di lapangan.
Kabarnya memang, regulasi ini akan membuat beberapa tim Yamaha yang sebelumnya mundur ataupun tidak mau balapan, akan terjun lagi di ARRC 2024.
Selain pasukan Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang selama ini dianggap sabar dengan regulasi yang ada, juga diprediksi akan turun Yamaha Thailand, kemudian Yamaha Malaysia ataupun Filipina. Termasuk kemungkinan tim YMC (Yamaha Motor Company).
Pertanyaan kritis penulis, apakah dengan regulasi ini tidak takut protes keras dari Astra Honda Racing Team (AHRT), termasuk jika ada ancaman mundur ? Dengan gerakan body language dari gerakan tangan yang menengadah atau terbuka lebar, Ron Hogg menerangkan bahwa tidak masalah jika itu terjadi. Kabarnya pula, tim-tim Honda yang lain tetap akan ambil bagian di ARRC 2024. BB1