BeritaBalap.com-Marc Marquez menyalahkan aerodinamika Honda RC213V yang membuatnya sering crash atau terjatuh musim ini. Total juara dunia MotoGP 2019 tersebut mengalami crash sebanyak 29 kali tahun ini.
BACA (JUGA) : Kenapa Bos KTM Tegaskan Ingin Punya Tim Satelit Ke-2 Di MotoGP 2025 ? Total 6 Pembalap
Menurut Marquez, konstruksi dan desain aerodinamika saat ini dituntut lebih besar. Faktanya memang perfoma motor menjadi lebih baik. Maksudnya dalam konteks handling ataupun catatan waktu.
Namun satu hal yang ditekankannya, bahwa ia sekarang sulit dalam menyelamatkan diri ketika akan terjatuh. Jadi tidak seperti era aerodinamika sebelumnya yang bisa lebih mudah dilakukannya. Kondisi demikian yang membuatnya sering crash.
BACA (JUGA) : Giliran Dall’Igna Bicara Apakah Ada Kemungkinan Marquez Masuk Tim Pabrikan Ducati ?
“Dulu, saya bisa menyelamatkan kecelakaan itu. Bahkan tahun lalu. Tapi tahun ini, apalagi kami sudah memasang aerodinamika yang baru, saya tidak mampu,” jelas Marc Marquez yang dilansir dari Crashnet.
BACA (JUGA) : Kenapa Dani Pedrosa Jadi Semangat Kuat Rookie MotoGP 2024 Pedro Acosta ?
“Ya, (performanya) sedikit lebih baik, sepertinya kami sedikit lebih cepat dengan aero yang lebih besar, tetapi motornya sedikit lebih tidak bisa diprediksi apakah kamu terjatuh atau tidak, ”tambah Marc Marquez yang Februari nanti sudah berusia 31 tahun. BB1
Statistik CRASH Marc Marquez di MotoGP :
- 2013 : 15 (Repsol Honda – juara dunia)
- 2014 : 11 (Repsol Honda – juara dunia)
- 2015 : 13
- 2016 : 17 (Repsol Honda – juara dunia)
- 2017 : 27 (Repsol Honda – juara dunia)
- 2018 : 23 (Repsol Honda – juara dunia)
- 2019: 14 (Repsol Honda – juara dunia)
- 2020 : 2*
- 2021 : 22*
- 2022 : 18*
- 2023 : 29*
*Melewatkan balapan karena cedera
Statistik CRASH Joan Mir di MotoGP :
- 2019 : 12* (Suzuki)
- 2020 : 5 (Suzuki – juara dunia)
- 2021 : 8 (Suzuki)
- 2022 : 11 (Suzuki)
- 2023 : 24* (Repsol Honda)
*Melewatkan balapan karena cedera
