BeritaBalap.com-Pada seri Final Yamaha Sunday Race, 16-17 Desember 2023 di Sirkuit Mandalika, kemarin, R25 yang dikendarai oleh M. Faerozi dari tim ASR VMK mencuri perhatian dengan prestasi usai menjadi juara di race ke-2 kategori R25 Pro dan juga mencuri posisi runner up pada klasemen total R25 Pro, selisih 1 poin dari Galang Hendra, bro.
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran penting Ko Leon, mekanik Racetech Performance, yang kali ini fokus pada riset racikan noken as yang membawa R25nya meraih kemenangan gemilang.
Dalam wawancara eksklusif dengan Ko Leon, mekanik berpengalaman dari Racetech Performance, dia membagikan rahasia settingan noken as yang digunakan pada R25 yang sukses membawa pulang kemenangan di Final Yamaha Sunday Race 2023.
BACA (JUGA) : Wow, Akan Ada Pemula Dari Tim Besar Pindah Ke Tim Yamaha Aditama ? Siapa ?
Ko Leon, dengan penuh semangat, menjelaskan melalui data sudut, derajat noken in dan ex, derajat LSA noken, hingga profil kem yang diubah pada racikan open flanknya.
“Ketika meracik noken as untuk R25 ini, saya mempertimbangkan setiap sudut dan derajat dengan sangat hati-hati. Durasi noken in dan ex masing-masing adalah 5-47, sehingga total durasi noken mencapai 230 derajat. Lalu, LSA noken diatur pada 108 derajat untuk mencapai performa optimal,” ujar Ko Leon dengan penuh antusias.
BACA (JUGA) : Awas ! Haji Putra Pastikan Support Penuh Tim Sport 250 (MRS 2024) Milik Robert Cong
Dalam data yang diungkapkan Ko Leon, angka lift klep diambil dengan persentase 82-85 persen dari ukuran klep, dengan ukuran klep in sebesar 23 mm dan ex 19mm. Jadinya, ya lift klep ada di angka 8,5 mm.
Tapi yang menarik adalah racikan profil kem, dengan open flank baru yang bisa membuka kem lebih cepat 1mm. Otomatis, bensin dan udara yang bergerak ke ruang bakar tersalur lebih cepat dan tenaga bawah juga lebih ngejambak.
Apalagi dipadu dengan LSA noken pada 108, putaran atasnya juga tetap enggak habis-habis di Sirkuit berkarakter panjang seperti di Mandalika.
“Hasil dari racikan noken as ini kita lihat data, mencapai top speed 200 km/jam, di sektor terakhir Faeroz juga saya lihat punya catatan waktu yang unggul. Padahal kan itu banyak tikungan berhentinya, “pungkas Ko Leon. Mantap lah Ko..!