BeritaBalap.com-Juara dunia MotoGP 2018, Marc Marquez (Repsol Honda) terus mendapat kecaman sehubungan gaya balapnya yang berlebihan hingga menabrak Aleix Espargaro (Aprilia) dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha). Itu dalam MotoGP 2018 di Sirkuit Termas De Rio Honda, Argentina, Minggu lalu (8 April).
Kali ini kritik keras datang dari legenda balap Kevin Schwantz. Jawara dunia GP500 tahun 1993 ini menyebut bahwa seharusnya Marc Marquez masuk dalam masa percobaan. Jika kemudian mengulangi kesalahannya, maka dapat terkena diskualifikasi.
“Saya pikir, dia telah dihukum karena apa yang dia lakukan. Namun saya pikir dia harus masuk dalam masa percobaan untuk sisa seri balap tahun ini, “terang Kevin Schwantz pada laman media Motorsport.com.
“Dia perlu diberitahu bahwa jika dengan alasan apapun, kemudian dia kembali melakukan kontak lagi dengan pembalap lain dengan caranya sendiri, maka dia akan diparkir, “tambah Kevin Schwantz yang saat ini berusia 53 tahun dan selama ini menjadi duta Suzuki.
Lebih lanjut, berbagai nasehat diberikan oleh Kevin Schwantz yang aktif di balapan sejak tahun 1986 sampai dengan 1995. Oh ya, Kevin Schwantz yang berasal dar USA terbukti telah menjalani balapan sebanyak 105 kali start dan merebut podium juara sejumlah 25 kali dan 51 podium kemenangan.
“Masalahnya adalah jika dia melakukan kesalahan dimana terlalu berlebihan dalam kecepatan, dia seorang juara, dia tahu apa yang dia lakukan. Anda tidak bisa begitu saja menabrak orang lain dan kemudian berkata, oh maaf, saya membuat kesalahan. Kita semua tahu itu tidak benar, “timpal Kevin Schwantz.
“Setiap orang terkadang membuat kesalahan dalam situasi kritis, tetapi dia seharusnya tidak terus menciptakan situasi kritis dimana kesalahannya kemudian memiliki konsekuensi yang membuat pengendara lain berada dalam bahaya, “tambah Kevin Schwantz. BB1