BeritaBalap.com-Menarik untuk mencermati sehubungan apa yang membuat Enea Bastianini (Ducati Lenovo) meraih posisi tercepat dalam pengujian MotoGP Sepang Malaysia, Rabu (7 Februari). Catatan waktunya 1 menit 57,134 detik. Termasuk best time ini dapat memecahkan rekor lap di lintasan Sepang. Keren. Josss.
Lebih lanjut diinvestigasi, ternyata ada 2 perangkat penting yang diklaim menjadi sebab meningkatnya perfoma Ducati GP24. Itu sehubungan paket aerodinamika yang berbeda dari versi sebelumnya (2023) dan juga knalpot.
Demikian yang diakui Bastianini dan disetujui pula oleh Francesco Bagnaia ‘Pecco’. Namun memang, mereka saja yang menjajalnya ya. Jorge Martin (Pramac Racing) diklaim belum tertarik dengan paket aerodinamika yang baru tersebut.
BACA (JUGA) : Tercecer Di Urutan Ke-17, Luca Marini Sebut Kami Membutuhkan Lebih Banyak Waktu
“Aerodinamika barunya lumayan. Saya pikir ini adalah langkah yang baik bagi saya, dari sudut pandang saya dan dari sudut pandang Pecco tidak ada masalah. Jorge tidak terlalu menyukai fairing ini, mungkin karena dia memiliki gaya berkendara yang berbeda. Tapi bagi saya ini lebih baik daripada fairing lama pada 80 persen lintasan, ”terang Bastianini yang dikutip dari Speedweek.
BACA (JUGA) : Waduh ! Walau Tercepat Diantara Rider Honda, Joan Mir Sebut Perfoma RC213V Masih Jauh
Konteks pernyataan ini memang disetujui oleh rekan satu timnya Francesco Bagnaia ‘Pecco’. “Potensinya sangat bagus. Tetapi kami harus menyesuaikan pengaturannya untuk sedikit meningkatkan sensasinya, “tutur Pecco yang kabarnya akan menandatangani perpanjangan kontrak dengan Ducati.
Lebih lanjut, mengenai kekhawatiran Martin bahwa sepeda motor akan menjadi lebih rumit dengan pembaruan aero, juara dunia MotoGP 2022-2023 tersebut mengatakan : “Ini berbeda dari versi sebelumnya. Gaya tekan lebih tinggi, itulah sebabnya kecenderungan wheelie lebih rendah. Terasa sedikit kaku pada rem masuk tikungan, itu benar. Namun saya yakin jika kami bekerja dengan pengaturan yang ada, kami bisa beradaptasi, dan potensinya ada, ”tambah Pecco.
BACA (JUGA) : Marquez Akui Benci Model Aerodinamika MotoGP Yang Aneh-Aneh Seperti Balap F1
Selain paket aerodinamika, dua pebalap tim pabrikan Ducati tersebut juga menjajal knalpot baru pada hari kedua tes Sepang. “Knalpotnya juga cukup bagus, tapi saya masih harus melakukan tes perbandingan untuk benar-benar memastikannya. Saya merasa senang dengan hampir semua hal. Apa yang paling kami tingkatkan hari ini adalah performa, ini yang membuat saya sangat senang, ”tukas Pecco. BB1
Tes MotoGP Sepang, Rabu (7 Feb) :
1. Bastianini, Ducati, 1:57.134 menit
2. Martin, Ducati, + 0.139 detik
3. Binder, KTM, + 0.193
4. Aleix Espargaró, Aprilia, + 0.312
5. Bagnaia, Ducati, + 0.335
6. Di Giannantonio, Ducati , + 0,485
7. Alex Márquez, Ducati, + 0,538
8. Acosta, KTM, + 0,592
9. Bezzecchi, Ducati, + 0,733
10. Mir, Honda, + 0,738
11. Quartararo, Yamaha, + 0,754
12. Zarco, Honda, + 0.877
13. Rins, Yamaha, + 0.976
14. Marc Márquez, Ducati, + 0.984
15. Miller, KTM, + 1.166
16. Nakagami, Honda, + 1.238
17. Marini, Honda, + 1.260
18. Viñales, Aprilia, + 1.322
19. Oliveira, Aprilia, + 1.415
20. Augusto Fernández, KTM, + 1.781 21.
Cal Crutchlow, Yamaha, + 1.856
22. Savadori, Aprilia, + 2.542
23. Pirro, Ducati, + 2.568
Tes MotoGP Sepang, Selasa (6 Feb):
1. Martin, Ducati, 1:57.951 menit
2. Acosta, KTM, + 0.269 detik
3. Quartararo, Yamaha, + 0.277
4. Di Giannantonio, Ducati, + 0.374
5. Bastianini, Ducati, + 0.406
6. Viñales, Aprilia, + 0,519
7. Alex Márquez, Ducati, + 0,591
8. Bezzecchi, Ducati, + 0,654
9. Marc Márquez, Ducati, + 0,670
10. Zarco, Honda, + 0,719
11. Rins, Yamaha, + 0,765
12. Binder, KTM, + 0.773
13. Aleix Espargaró, Aprilia, + 0.787
14. Mir, Honda, + 0.790
15. Oliveira, Aprilia, + 0.799
16. Bagnaia, Ducati, + 0.862
17. Marini, Honda, + 1.018
18. Miller, KTM, + 1.097
19. Crutchlow, Yamaha, + 1.186
20. Nakagami, Honda, + 1.261
21. Augusto Fernández, KTM, + 1.592
22. Raúl Fernández, Aprilia, + 2.169
23. Pirro, Ducati, + 2.451