Waduh ! Walau Tercepat Diantara Rider Honda, Joan Mir Sebut Perfoma RC213V Masih Jauh

BeritaBalap.com-Joan Mir (Repsol Honda) ada di posisi ke-10 dalam pengujian hari ke-2 MotoGP Sepang Malaysia, Rabu (7 Feb). Gap waktunya dengan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) yang merebut posisi tercepat ialah sekira 0,73 detik.

Namun memang Joan Mir lebih cepat dari 3 pembalap berbasic Honda RC213V lainnya. Dalam hal ini, Luca Marini sebagai rekan satu timnya dan duet tim LCR Honda, Takaaki Nakagami dan Johann Zarco.

Nah, satu hal yang perlu dipahami, bahwa Joan Mir menyebut perfoma motornya masih jauh dari harapannya. Masih belum kompetitif. Banyak yang masih harus dikerjakan. Boleh jadi, jika dia melihat bagaimana kerennya motor-motor Eropa (Ducati, KTM dan Aprilia). Mereka terbukti masih sangat dominan.

koizumi

BACA (JUGA) : Enea Bastianini Pecahkan Rekor Lap ! Ini Hasil Tes Pramusim MotoGP 2024 Sepang Hari Kedua (7 Feb)

“Kami kemarin mencoba banyak hal dan memverifikasi mereka di sore hari. Hari ini kami mengembangkannya dan hasilnya saya dapat meningkatkan waktu putaran saya secara signifikan. Itu menunjukkan potensinya. Namun kenyataannya adalah bahwa secara keseluruhan, perjalanan kita masih jauh, ”tegas Joan Mir yang juga juara dunia MotoGP 2020.

BACA (JUGA) : Tercecer Di Urutan Ke-17, Luca Marini Sebut Kami Membutuhkan Lebih Banyak Waktu

Catatan penting bagi Joan Mir, bahwa kelemahan Honda bukan pada data top speed atau kecepatan tertinggi yang dicapai. Soal ini sudah hampir sama dengan Ducati di angka sekira 336,4 Km/Jam. Namun area lain yang harus dibenahi ketika melakukan peningkatan top speed tersebut.

“Kami kekurangan hal tersebut di area lain. Jika kamu mengubah sesuatu hal, seperti mesin dalam kasus khusus ini, maka kamu juga harus menyeimbangkan sisanya. Besok kami akan mulai mengerjakan detail yang akan menghasilkan 0,1 detik ataupun 0,2 detik, ” tutur Joan Mir yang dikutip dari Speedweek.

BACA (JUGA) : Zarco Sebut Honda RC213V Versi 2024 Lebih Cepat 0,7 Detik, Lebih Enak Dari Ducati ?

“Anda tidak bisa berharap untuk beralih dari motor paling lambat ke motor tercepat di lapangan dalam sekali jalan. Tidak berfungsi seperti itu. Tujuan pertama kami adalah menjadi 10 besar secara konsisten, kemudian menjadi 5 besar, dan akhirnya naik podium dan meraih kemenangan. Itu sebuah proses, “timpal Joan Mir. BB1

Tes MotoGP Sepang, Rabu (7 Feb) :

1. Bastianini, Ducati, 1:57.134 menit
2. Martin, Ducati, + 0.139 detik
3. Binder, KTM, + 0.193
4. Aleix Espargaró, Aprilia, + 0.312
5. Bagnaia, Ducati, + 0.335
6. Di Giannantonio, Ducati , + 0,485
7. Alex Márquez, Ducati, + 0,538
8. Acosta, KTM, + 0,592
9. Bezzecchi, Ducati, + 0,733
10. Mir, Honda, + 0,738
11. Quartararo, Yamaha, + 0,754
12. Zarco, Honda, + 0.877
13. Rins, Yamaha, + 0.976
14. Marc Márquez, Ducati, + 0.984
15. Miller, KTM, + 1.166
16. Nakagami, Honda, + 1.238
17. Marini, Honda, + 1.260
18. Viñales, Aprilia, + 1.322
19. Oliveira, Aprilia, + 1.415
20. Augusto Fernández, KTM, + 1.781 21.
Cal Crutchlow, Yamaha, + 1.856
22. Savadori, Aprilia, + 2.542
23. Pirro, Ducati, + 2.568

Tes MotoGP Sepang, Selasa (6 Feb):

1. Martin, Ducati, 1:57.951 menit
2. Acosta, KTM, + 0.269 detik
3. Quartararo, Yamaha, + 0.277
4. Di Giannantonio, Ducati, + 0.374
5. Bastianini, Ducati, + 0.406
6. Viñales, Aprilia, + 0,519
7. Alex Márquez, Ducati, + 0,591
8. Bezzecchi, Ducati, + 0,654
9. Marc Márquez, Ducati, + 0,670
10. Zarco, Honda, + 0,719
11. Rins, Yamaha, + 0,765
12. Binder, KTM, + 0.773
13. Aleix Espargaró, Aprilia, + 0.787
14. Mir, Honda, + 0.790
15. Oliveira, Aprilia, + 0.799
16. Bagnaia, Ducati, + 0.862
17. Marini, Honda, + 1.018
18. Miller, KTM, + 1.097
19. Crutchlow, Yamaha, + 1.186
20. Nakagami, Honda, + 1.261
21. Augusto Fernández, KTM, + 1.592
22. Raúl Fernández, Aprilia, + 2.169
23. Pirro, Ducati, + 2.451

Facebook Comments

You May Also Like