BeritaBalap.com-Bos Ducati Gigi Dall’Igna menyadari bahwa lawan mereka akan semakin kuat. Ini pasca diputuskan bahwa Marc Marquez yang akan menjadi pendamping Francesco Bagnaia ‘Pecco’.
Maksudnya di tim Ducati Lenovo dalam 2 tahun kedepan (2025-2026). Jorge Martin ke Aprilia dan Bastianini ke KTM Group (tepatnya di tim GasGas Factory Tech3). KTM makin kuat lagi dengan kehadiran Maverick Vinales yang pindah dari Aprilia.
Dall’Igna sudah menduga hal tersebut dan mengakui bahwa KTM sebagai kompetitior atau pesaing terkuat mereka saat ini. Kondisi demikian yang harus menjadikan mereka bekerja lebih keras lagi. Jangan sampai dominasi dalam 2-3 tahun belekangan digeser KTM.
BACA (JUGA) : Ternyata Marquez Minta Jaminan Agar Dall’Igna Tidak Pindah Dari Ducati 2025-2026
“Kami sudah menduganya dan kami tahu langkah apa yang akan diambil rival kami. Itu adalah pilihan yang jelas. Ini tentu tidak akan mudah, dan lawan kami semakin kuat, namun seperti biasa, ini adalah soal harus bekerja lebih keras lagi, ”tutur Gigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse yang dikutip Berita Balap dari Motosan.
BACA (JUGA : Joan Mir Curhat Tidak Tahu Harus Pergi Ke Tim Mana 2025, Belum Ada Tawaran Sama Sekali
Pada sisi lain, Dall’Igna juga memberikan respon sehubungan manajemen tim Pramac Racing yang juga belum kasih jawaban sehubungan perpanjangan kontrak mereka dengan Ducati untuk klausul 2025-2026 atau justru berpisah dan gabung bersama Yamaha. Kabarnya Yamaha kasih duit gede. Ini yang menggiurkan. Akhir Juli adalah batas keputusan tersebut.
“Saya belum punya kabar mengenai masalah ini, tapi yang jelas kami sudah berada di fase akhir, karena waktu untuk mengambil keputusan sudah hampir habis. Jelas bahwa solusinya bukan di tangan kami, jadi kami harus menunggu. Kami memiliki sejarah dengan Pramac. Kami telah banyak bekerjasama, dan ada persahabatan yang menyatukan kami, jadi saya berharap Campinoti mengambil keputusan untuk tetap bersama kami, ” tambah Gigi Dall’Igna yang identik dengan berbagai inovasi pada pacuan Ducati. BB1