Bos Ducati Marah Besar Jika Pecco Dianggap Tidak Jos dan Banyak Dibantu Rider Lain

BeritaBalap.com-Bos Ducati Davide Tardozzi marah besar jika Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) dianggap tidak jos. Bahkan disebut pula banyak dibantu pembalap Ducati lain dalam meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.

BACA (JUGA) : Kenapa Quartararo Tetap Bertahan Di Yamaha Walau Sering Kritik Top Speed Dan Akselerasi M1 ?

Ini yang baginya salah. Fakta prestasi podium Pecco seharusnya menjadi pijakan dalam menilai talenta binaan VR46 Riders Academy tersebut. Pecco tahun ini sudah 7 kali merebut podium terbaik.

koizumi

Ini terbanyak diantara semua petarung MotoGP 2022. Belum lagi podium ke-2 (1 kali) ataupun ke-3 (2). Catatan penting yang diberikan kepada pembalap lain, bukan untuk melarang atau membuat mereka mengalah kepada Pecco. Itu salah, tetapi lebih kepada kehati-hatian saat menjalani pertarungan di trek.

BACA (JUGA) : Diam-Diam Yamaha Tes Privat Di Jerez, Persiapkan M1 Terbaru Quartararo Dan Morbidelli

“Bagnaia terbukti menjadi juara. Dia telah memenangkan 7 balapan tahun ini, ditambah 4 dari 6 balapan terakhirnya pada 2021. Tetapi di jejaring sosial dan media mereka masih meremehkannya. Bagaimana kamu mengatakan dia bukan seorang juara ? Dia juga menunjukkan kekuatan mental di Sepang. Potensinya harus diakui. Banyak yang mendekati sepedanya, tetapi dia ada di depan. Apa lagi yang harus dia lakukan ?, “tegas Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati.

“Kami hanya meminta perhatian, tidak mengambil risiko menyalip. Bagnaia dan Bastianini di Sepang saling mendahului tanpa masalah, yang menunjukkan tidak ada perintah. Kami bisa saja menempatkan posisi ke-2 diatas meja Eneas dan kami tidak melakukannya, ”tambah Davide Tardozzi yang dilansir dari Tuttomotoriweb. BB1

Klasemen Sementara MotoGP :

Facebook Comments

You May Also Like