BeritaBalap.com-Jorge Martin (Aprilia) tidak optimal tahun ini karena beberapa kali didera cedera. Mulai pengujian di Sepang, lanjut di Losail Qatar hingga harus pemulihan 5 bulan dan berlanjut lagi di Motegi Jepang.
Jorge Martin hanya sekira 10 kali saja mengikuti balapan dari total 44 race (22 seri) hingga cukup berada di posisi ke-21 dalam klasemen akhir MotoGP 2025. Ini miris untuk seorang juara dunia MotoGP 2024.

Lebih lanjut, juara dunia MotoGP sebanyak 3 kali Jorge Lorenzo (2010, 2012 dan 2015) sekaligus pelatihnya Maverick Vinales (Red Bull Tech3 KTM) mulai musim depan (2026) mengatakan bahwa ada 2 hal yang harus dilakukan Jorge Martin jika ingin kembali pada top-perform nya.
Apa itu ? Pertama, menambah kilometer atau intensitas latihan diatas motor Aprilianya. Semakin lama semakin oke untuk persiapan. Hal kedua dalam kondisi fisik yang segar-bugar hingga memiliki level yang sama dengan rider yang tidak cedera. Penyatuan 2 hal ini adalah penting baginya agar dapat kompetitif musim depan (2026).
BACA (JUGA) : Menarik Ini, Penguji KTM Pol Espargaro Ungkap Kelemahan Motornya Dibanding Ducati
“Jadi, ada dua hal yang dibutuhkannya, Jorge membutuhkan lebih banyak kilometer, dan Jorge harus bugar agar berada di level yang sama dengan para pembalap yang tidak cedera dan memiliki kilometer. Jadi, kombinasi ini baik untuk Jorge Martin, “ujar Jorge Lorenzo yang dikutip Berita Balap dari Crashnet. BB1















