BeritaBalap.com-Bakat muda potensial binaan McLaren yang juga kandidat juara dunia Formula 2 (F2), Lando Norris menjadi incaran banyak tim Formula one (F1). Maklum saja, usianya baru 18 tahun. Sekali lagi ditegaskan, ini kandidat kuat juara balap F2 yang notabene satu level di bawah F1.
Sebelumnya, Lando Norris yang berkebangsaan Inggria adalah juara F3 Eropa. “Kami telah didekati oleh lebih dari satu tim. Kami memiliki tiga pendekatan, dengan berbagai tingkat. Beberapanya termasuk tahun ini, tetapi kami ingin dia fokus pada F2, dan membuatnya tetap di McLaren, “terang Bos McLaren, Zak brown.
Permasalahan utamanya, McLaren tidak punya tim yunior. Jadi ketika nanti (2019), Lando Norris ingin balap F1, maka McLaren harus melepas salah satu drivernya. Jadi seperti kasus Stoffel Vandoorne (2014) yang harus setahun dulu balap Super Formula Jepang karena adanya Fernando Alonso dan Jenson Button.
“Kami tidak punya tim yang bersaudara, ini tidak ideal, “tambah Brown. Salah satu yang menginginkan Lando Norris ialah Red Bull Racing. Selain pula diberitakan Ferrari ataupun Mercedes untuk ingin meletakkannya pada pasukan yuniornya dahulu.
Dalam hal ini, Lando Norris diproyeksikan Red Bull untuk ditempatkan pada tim Toro Rosso. Yaitu menggantikan Brendon Hartley yang diklaim kurang bertaji karena baru mendapatkan 1 poin dan ada di posisi ke-19 dari total 20 starter. Ingta, Toro Rosso adalah tim yuniornya Red Bull Racing.
“Kami melakukan diskusi, tetapi berbeda dari apa yang diumumkan oleh siapapun. Kami sedang membuat negosiasi diam-diam yang tertutup, bukan di depan umum, “ujar Helmut Marko sebagai Bos Motorsports Red Bull. “Dengan Red Bull, maka anda tidak pernah dapat mengatakan apa yang sebenarnya kami lakukan. Kami selalu memberikan kejutan !, “tambah Helmut Marko. BB1