BeritaBalap.com-Pengumuman akan masa depan Dani Pedrosa (Repsol Honda) ditunggu banyak pihak. Isu kuatnya memang bergabung dalam kolaborasi sponsor gede, yaitu Petronas, manajemen Sepang International Circuit (SIC) dan Yamaha sebagai pemasok mesin. Jadi diplot menjadi pasukan satelitnya Yamaha menggantikan Tech3 yang pindah ke KTM.
Beredar kabar bahwa ada dua planning waktu pengumuman resminya. Yaitu Kamis sore ini (28 Juni), yaitu bersamaan dalam rangkaian press conference MotoGP Assen Belanda. Kalau dikonversi waktu di Indonesia (WIB) sekitar pukul 9-10 malam ini. Atau ditunda dalam kemungkinan saat putaran ke-9 MotoGP 20-18 Jerman antara tanggal 13-15 Juli.
Namun memang kabar kuatnya sudah mendekati kata sepakat dalam negosiasi. “Pembicaraan dengan Petronas membuat kemajuan yang baik, “ujar Lin Jarvis di MotoGP Catalunya. “Sudah 75 persen, kesepakatan Dani Pedrosa dengan Yamaha dan Petronas akan berhasil, “tukas sumber orang dalam Pedrosa yang dikutip dari laman media asal Jerman, Speedweek.com.
Sebelumnya di MotoGP 2018 Catalunya, memang Pedrosa mengumumkan bahwa ada opsi baru yang menarik di 2019. Maksudnya, tidak jadi pensiun seperti yang diberitakan selama ini. “Saya pikir saya bisa berbagi sesuatu. Tapi saya hanya bisa mengatakan bahwa saya memiliki beberapa opsi untuk 2019, “terang Pedrosa saat tersebut.
Sekilas informasi saja, Pedrosa yang saat ini berusia 32 tahun sudah bersama Honda selama 13 tahun dengan meraih 31 kali podium juara MotoGP. Kita kembali ke bahasan awal ya. Sehubungan kolaborasi Petronas-SIC-Yamaha diperkirakan berjalan alot sehubungan permintaan mutlak Petronas dan SIC yang ingin mengelola tim sendiri.
Mereka tidak mau dibawah bayang-bayang Angel Nieto Team ataupun Marc VDS. Anyway, dua tim tersebut yang saat ini bermasalah keuangan dalam pentas balap MotoGP.
“Saya pasti ingin memiliki semua kontrol. Petronas dan Sirkuit Sepang milik pemerintah Malaysia. Kami tidak dapat menggunakan campur tangan pihak manapun, “tegas Razlan Razali, CEO Sirkuit Internasional Sepang (SIC) yang ternyata keponakan dari Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Patut dipahami saja, Petronas memang pernah menjadi sponsor utama Yamaha di tahun 2008 hingga 2010. Alhasil, sudah punya kedekatan tersendiri. BB1