BeritaBalap.com-Peraturan sehubungan desain aero-bodykit atau fairing secara keseluruhan akan diperketat dalam MotoGP musim depan (2019). Demikian hasil pertemuan komisi grand prix setelah balap MotoGP Assen lalu (1 Juni). Batasannya diperjelas dan tidak mentolerir perubahan yang dilakukan berdasarkan alasan karakter tiap sirkuit berbeda.
Jadi penegasan batasan ini dilakukan setelah diterapkannya larangan winglets atau sayap kecil pada fairing kanan-kiri (akhir 2016). Dalam konteks ini, tim Ducati sering melakukan perubahan detail sehubungan upaya meningkatkan downforce atau gaya tekan pada setiap trek.
Bukan rahasia umum bahwa tim Ducati sangat intens dalam riset pengembangan bodykit Desmosedici. Bahkan mereka yang terdepan dalam upaya protes larangan winglets yang dianggap berbahaya oleh komisi grand prix. Desain aero bodykit Ducati memang diklaim memberikan efek pada perfoma GP18 yang stabil di semua lintasan.
“Panduan desain bodi-aero telah dirilis oleh direktur teknik dan batas dimensi aero-body baru serta pembatasan pada kombinasi bagian aero-body yang berbeda telah diperkenalkan juga, “ujar pernyataan dari komisi gran prix yang dikutip dari laman media asal Jerman, Speedweek.com.
Jadi nantinya akan dibatasi untuk dua desain fairing saja yang berbeda per-musim. Yaitu versi standar yang wajib dihomologasi sebelum awal musim dan desain evolusi yang dapat diperkenalkan pada setiap tahap sesudahnya. Nah, nanti pembalap hanya dapat menggunakan atau menukar dua desain tadi.
Alhasil, tidak boleh berubah dalam setiap putaran MotoGP. Intinya lebih diperketat dan diperketat lagi. “Desain saat ini akan tetap diizinkan, tetapi tidak mungkin menghapus atau menukar bagian aerodinamis yang signifikan, “tambah pernyataaan tersebut. BB1