Layakkah Pedrosa Yang Pensiun Menjadi Legenda MotoGP ? Berikut Ungkapan Bos Dorna

Beritabalap.com-Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta selaku penyelenggara balap MotoGP merasa kehilangan atas keputusan Dani Pedrosa yang telah memutuskan pensiun dalam sesi konferensi pers, Kamis (12 Juli). Dia sangat menyanjung perilaku Pedrosa yang tidak pernah neka-neko. Tidak emosional, cenderung sabar dan tidak memiliki konflik dengan rider manapun.

Sehubungan hal ini, Carmelo Ezpeleta akan mengupayakan Dani Pedrosa dapat menjadi bagian dalam legenda MotoGP. Momen pentahbisannya diupayakan pada seri pamungkas MotoGP 2018 di Valencia Spanyol. Dalam hal ini, Ezpeleta siap membawa usulan ini kepada President FIM dan Presiden IRTA (Herve Poncharal).

“Ini adalah hari yang sangat istimewa. Saya masih ingat ketika dia terlalu kecil untuk mengendarai sepeda motor. Kami melihatnya mengemudi di trek dari Jarama. Dia telah mengalami tahun yang luar biasa bersama kami. Tidak hanya hasilnya yang luar biasa, terutama perilakunya harus menjadi teladan bagi semua orang dalam olahraga ini. Itulah sebabnya, bersama dengan Presiden FIM dan Presiden IRTA Hervé Poncharal, saya memutuskan untuk menjadikannya pahlawan. Kami akan membawanya dalam lingkaran MotoGP sebagai “Legenda” saat di Valencia. Saya pikir itu hanya penghargaan kecil untuk apa yang dia lakukan, “terang Carmelo Ezpeleta.

koizumi

“Sebagai CEO Dorna dan teman Dani adalah kehormatan bagi saya untuk menghabiskan sisa musim bersamanya. Dia membuat keputusan tanpa mengatakan apa-apa. Keputusan ini sangat jujur ​​dan setia. Dia memiliki setiap kesempatan untuk melanjutkan karirnya, tapi dia jujur ​​pada dirinya sendiri. Saya ingin berterimakasih padanya. Dan saya berterima kasih kepadanya karena menjadi peran yang baik untuk kita semua, “tambah Carmelo Ezpeleta.

Saat mengumumkan pensiun, Pedrosa yang memang belum pernah meraih juara dunia MotoGP. pastinya sangat sedih untuk meninggalkan balapan yang dilakoninya sejak tahun 2001. Banyak kenangan manis yang telah dilalui.

“Untungnya, banyak momen dalam karir saya yang menonjol. Saat yang penting, tentu saja ketika saya mulai berlomba di Jarama. Saya sangat kecil. Saya tidak berharap bisa berdiri untuk semua lawan. Ini sudah hebat sejak saya datang disini, “tukas Pedrosa yang berusia 33 tahun dengan prestasi 3 kali juara dunia, yaitu GP125 (2003) dan GP240 (2003 dan 2004). Di strata MotoGP, Pedrosa sudah meraih 31 kali podium juara.

“Saya sudah memikirkan langkah ini untuk waktu yang lama. Tawaran ini adalah kesempatan besar, tapi itu tentang perasaan saya. Untuk sikap saya untuk balapan dan untuk hidup. Saya jujur ​​dengan diri saya sendiri. Itulah keputusan saya. Saya mempertimbangkan pilihan dan mengambil waktu saya dengan keputusan itu. Pada akhirnya, perasaan saya tetap sama, “tambah Pedrosa yang berusia 33 tahun dan sempat dikaitkan dengan tim satelit Yamaha (MotoGP 2019) yang disupport Petronas dan Sepang International Circuit (SIC). BB1

Baca (juga) :  Dani Pedrosa Resmi Umumkan Pensiun Balap MotoGP

Baca (juga) : Pedrosa Pensiun, Berikut Komentar Marquez, Rossi, Vinales, Dovizioso, Jack Miller & Alex Rins

Facebook Comments

You May Also Like