BeritaBalap.com-Manajer tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli mengumumkan secara resmi bahwa Jonas Folger akan menjadi test-rider atau penguji Yamaha yang berbasic di Eropa. Maksudnya selain penguji di Jepang. Demikian dinyatakannya dalam rangkaian MotoGP 2018 di Misano, Italia (7-9 September).
Tentu saja, konteks test-rider di Eropa ini berhubungan dengan efektifitas karena lebih praktis dilakukan dan dapat berkomunikasi lebih optimal dengan duet pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
“Kami tidak melakukan sesuatu yang resmi, tetapi kami membuat pilihan beberapa waktu lalu, “terang Meregalli. “Kami bertanya pada Jonas apakah dia ingin menghadiri tes kami di Aragon. Dia harus belajar dengan melakukan hal itu dan mendengar komentar pembalap kami tentang perfoma motor, “tambah Meregalli.
Sebelumnya Rossi dan Vinales menyatakan sangat senang dengan penunjukan Jonas Folger sebagai penguji. Kerja mereka akan lebih berkurang karena disupport Folger. Oh ya, Jonas Folger ini adalah teman dekat dari Maverick Vinales juga. Sekilas informasi saja, Jonas Folger, yang berusia 25 tahun pada 13 Agustus lalu sebelumnya pembalap MotoGP tim Tech3.
Namun dikarenakan terkena virus Epstein-Barr yang membuatnya gampang lelah, kemudian memutuskan untuk mundur (MotoGP 2018). Saat Folger bertarung di level balap Moto2 (2016), ada di deretan ke-7 dalam klasemen akhir.
Dengan bergabungnya Jonas Folger di yamaha, maka skuad penguji lainnya adalah Bradley Smith yang bernaung di tim pabrikan Aprilia, kemudian Stefan Bradl (Honda) dan Michele Pirro (Ducati). Infonya, Dani Pedrosa di Red Bull KTM tinggal masalah waktu saja. Yang menarik dari seorang test-rider ialah kesempatan untuk ikut menjajal balap MotoGP dalam status wild-card. Ini yang ditunggu banyak penggemar MotoGP, khususnya Jerman agar Folger dapat kembali bertarung. BB1
