BeritaBalap.com-Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow melemparkan kritik pedasnya sehubungan jadual tes alias pengujian di Jerez, Spanyol pada akhir November. Disebut tidak efektif karena memang jadual saat iniberdekatan dengan seri final Valencia, Spanyol yang juga diteruskan dengan pengujian.
“Tes pada akhir November itu mengganggu. Kami tidak membutuhkannya, “tegas Crutchlow yang saat ini ada di posisi ke-6 klasemen sementara MotoGP 2018.
“Kami para pembalap tidak mengeluh, meskipun kami memiliki 19, bukan 18 seri pada tahun ini untuk pertama kalinya. Yang kurang kami sukai adalah tes MotoGP pada akhir November di Jerez. Itu konyol. Saya tahu kami menyelesaikan tes ini tahun lalu juga. Tapi kemudian berlangsung seminggu sebelum final di Valencia, “tambah Crutchlow.
Patut dipahami saja, dalam waktu 5 minggu ini, para petarung MotoGP akan mengikuti putaran di Asia dan Australia, mulai Thailand (7 Oktober), kemudian Jepang (21 Oktober), Australia (28 Oktober) dan seminggu kemudian di Sepang Malaysia (4 November). Baru kemudian menuju babak pamungkas di Valencia.
“Kami memiliki musim yang panjang. Tentu saja, kami akan libur dua bulan. Saya tidak mengeluh tentang itu. Namun saya tidak setuju bahwa kami harus mengendarai motor sampai akhir November. Kami memiliki akhir pekan seri terakhir di Valencia dari tanggal 16 hingga 18 November. Kemudian kami pengujian lagi disana pada hari Selasa dan Rabu selama dua hari. Setelah itu kami memiliki empat hari sebelum kami kembali naik motor di Jerez. Ini yang tidak penting, “tukas Crutchlow yang saat ini berusia 32 tahun dan khusus dikontrak HRC untuk riset pengembangan Honda RC213V yang dipakai Marc Marquez ataupun Dani Pedrosa. BB1