BeritaBalap.com-Hasil dari pengujian yang dilakukan tim KTM dalam tes Moto2 di Jerez, Spanyol beberapa waktu lalu dipastikan kurang memuaskan bos tim pabrikan asal Austria ini. Itu tadi pastinya dengan mesin Triumph 765 yang akan menjadi pacuan Moto2 musim 2019.
Secara umum masih tertinggal dari sasis Kalex yang notabene menjadi musuh bebuyutan mereka. Padahal target serius 2019 ialah meraih jawara dunia Moto2 di tahun ke-3 keikutsertaannya (Kalex jawara dunia dalam 6 tahun berjalan ini). Bahkan kalah pula dari Speed-up (lihat catatan waktu hasil kombinasi). KTM terbaik ada di posisi ke-13 saja dan tertinggal hampir 1 detik.
“Kami kemudian pulang dan sejak itu melakukan intervensi cukup besar di sepeda motor. Kami sudah menunggu dengan sabar untuk tes berikutnya. Tapi kami tidak diizinkan mengemudi sampai Februari, “terang Pit Beirer, Direktur Motorsport KTM.
“Saya pikir kami salah jalan dalam keseimbangan motor. Ini jelas sama untuk semua pembalap. Pada akhir September di Aragón, Oliveira dan Binder mencatat waktu yang sangat baik dengan mesin tiga silinder. Kami kemudian ingin melangkah lebih jauh untuk tes terakhir pada akhir November di Jerez. Dan itu hanya arah yang salah. Itu sebabnya kita harus bereaksi sangat cepat sekarang, “tambah Pit Beirer.
Informasinya, KTM fokus pada riset sasis dan suspensi. Anyway, KTM memang membangun sendiri sasisnya seperti juga pada Moto2 musim ini dan tetap pede dengan suspensi WP.
Yang pasti, mereka akan melakukan pengujian yang intens sebelum musim balap Moto2 dimulai. Dalam konteks ini, KTM ingin memanfaatkan regulasi alias aturan dari tim-tim satelit dalam hal waaktu pengujian pribadi. Jadi tidak hanya tergantung dari tim utama, Red Bull KTM Ajo.
“Sekarang, hingga 31 Januari adalah ujicoba larangan. Tapi kita tidak harus menunggu hingga tes IRTA berikutnya pada 20 Februari. Kami akan menguji dengan pembalap kami di awal Februari. Meskipun kami memiliki pembatasan yang relatif kuat pada jumlah hari tes pribadi, setiap pembalap Moto2 dapat memilih tujuh hari pengujian pribadi. Kami memiliki 5 tim dengan 9 petarung Moto2. Dengan begitu banyak pengendara yang berbeda hingga kami memiliki cukup hari pengujian, “tukas Pit Beirer.
Hasil Kombinasi Tes Jerez (23-25 November) :
1. Marini, Kalex, 1: 41.524 min
2. Lowes, Kalex, + 0.268 sec
3. Alex Márquez, Kalex, + 0.377
4. Gardner, Kalex, + 0.467
5. Baldassarri, Kalex, + 0.511
6. Navarro, Speed up, + 0.672
7. Schrötter, Kalex, + 0.717
8. Fernandez, Kalex, + 0.740
9. Nagashima, Kalex, + 0.758
10. Vierge, Kalex, + 0.781
11. Bulega, Kalex, + 0.787
12. Lüthi, Kalex, + 0.873
13. Binder, KTM, + 0.941
14. Manzi, MV Agusta, + 1.219
15. Corsi, Kalex, + 1.258
16. Di Giannantonio, speed-up, + 1.288
17. Bastianini, Kalex, + 1.351
18. Odendaal, NTS, + 1.356
19. Locatelli, Kalex, + 1.364
20. Tulovic, KTM, + 1.392
21. Pawi, Kalex, + 1.488
22. Aegerter, MV Agusta, + 1.599
23. Martin, KTM, + 1.837
24. Pratama, Kalex, + 1.981
25. Bezzecchi, KTM, + 2.128
26 Lecuona, KTM, + 2.129
27. Chantra, Kalex, + 2.376
28. Dixon, KTM, + 2.624
29. Ottl , KTM, + 2.683
30. Bendsneyder, NTS, + 3.040
31. Cardelus, KTM, + 3.279