BeritaBalap.com-Pernyataan bos tim Yamaha, Lin Jarvis bahwa Valentino Rossi bukan masa depan tim Yamaha, pada akhirnya menimbulkan pertanyaan kritis. Apakah kemudian Maverick Vinales yang menjadi rider utama tim MotoGP Yamaha ? Boleh ya dan boleh juga tidak. Semua masih tergantung prestasi. Namun Vinales dalam 2 seri terakhir (Assen dan Sachsnering) menunjukkan perfoma spesial, podium jawara dan runner-up.
Oh ya, Vinales bergabung di Yamaha tahun 2017 setelah sebelumnya di Suzuki hingga meriah podium jawara di Silverstone dengan pacuan GSX-RR. Musim 2018, Vinales memang mengalami tekanan karena penampilannya yang jauh dari harapan. Kerap bermasalah dengan kinerja ban yang tidak optimal. Finishnya relatif banyak di tengah dan belakang.
BACA (JUGA) : Bos Tim Yamaha Akui Rossi Bukan Masa Depan Yamaha, Terus Siapa ?
“Anda selalu khawatir ketika melihat pembalap yang melewati masa-masa sulit. Dalam kasus Maverick, saya akan mengatakan dia memiliki kekuatan dan kelemahan. Kekuatannya adalah bahwa ketika dia mengalami depresi dan depresi, dia dapat terus memotivasi dirinya sendiri untuk berlatih, terus menekan, terus berjuang mencapai puncak, “terang Lin Jarvis selaku Direktur Balap Yamaha.
BACA (JUGA) : Wow… Bos MotoGP Yamaha Tegaskan Mereka Tidak Ragu Potensi Quartararo
Catatan penting, bahwa kepala kru baru dari Vinales ialah Esteban Garcia yang menggantikan Ramon Forcada. Diklaim, keputusan ini memberikan efek signifikan. “Tentu saja, Ramon Forcada memiliki banyak pengetahuan, pengetahuan teknis yang luar biasa, dan banyak pengalaman. Tetapi kelemahan Ramon adalah komunikasi pribadi. Selain itu, ia hampir 40 tahun lebih tua dari Maverick, “ucap Lin Jarvis.
“Jadi ada konflik generasi yang sangat besar dan perbedaan usia Esteban Garcia lebih muda di satu sisi dan memiliki pendekatan yang berbeda terhadap pembalap, pendekatan yang lebih manusiawi. Kedatangannya di tim telah terbukti menjadi keuntungan bagi Maverick. Dan kami telah menemukan analis trek baru, Julian Simón. Dia adalah pemain top. Kombinasi dengan anggota tim baru Esteban sebagai kepala kru dan Julián sebagai pelatih berkuda baru terbukti sangat baik untuk Maverick, “tambah Lin Jarvis. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :