BeritaBalap.com-Akhir pekan ini (21-22 September), siap dipentaskan seri ke-3 Kejurnas Motoprix 2019 regional B (Jawa) di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya, Jawa Barat (21-22 September).
Jadi mengulang saat putaran awal (1) yang juga diselenggarakan di sirkuit yang sama. Anyway, Bukit Peusar memang terlalu sering menghadirkan hajatan balap nasional saat ini. Soal ini, silahkan tanya kepada IMI ya. Kenapa lebih sering disana ?
Lebih lanjut dipahami, bahwa beberapa pembalap dipastikan absen dalam Motoprix 2019 Tasikmalaya. Bukan karena mereka cedera. Akan tetapi karena jadual Motoprix 2019 yang bersamaan dengan seri Asia Road Racing Championship 2019 (ARRC 2019) di Sepang, Malaysia.
Konteks ini terbukti dari tidak tampilnya duet tim Yamaha Bahtera Racing, Wahyu Nugroho dan Aldi Satya Mahendra. Mereka pastinya lebih memilih ARRC 2019 Malaysia karena memang level internasional. Ada skala prioritas ketika ada dua event yang bersamaan.
Padahal Aldi Satya Mahendra yang berusia 13 tahun begitu domianan dalam kelas MP3 Rookie alias pendatang baru. Langganan podium juara dan poinnya jauh meninggalkan rival-rivalnya. Termasuk juga Wahyu Nugroho ataupun Aldi Satya Mahendra yang pernah podium MP2 (Pemula A) dalam Motoprix sebelumnya.
Apa boleh buat, karena absen, maka mereka tidak beroleh pundi nilai di putaran ke-3 Motoprix 2019 Tasikmalaya. Konteks yang sama dipastikan akan juga dialami Rafid Topan (tim PARD) yang memilih balap AP250 (ARRC 2019 Malaysia).
“Pilihan kita pastinya ARRC 2019 Malaysia. Ini yang menjadi prioritas bagi Aldi Satya dan Wahyu Nugroho dibanding Motoprix. Apa boleh buat, mereka harus kehilangan poin karena memang jadualnya bentrok yang tidak bisa dihindari, “ujar Wahyu Rusmayadi selaku manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang menaungi Aldi Satya dan Wahyu Nugroho. BB1
