BeritaBalap.com-Miguel Oliveira mengaku kecewa dengan keputusan manajemen KTM yang memutuskan bahwa kursi Johann Zarco yang kontraknya diputus, akan diisi oleh rookie atau pendatang baru MotoGP 2019, Brad Binder. Padahal Binder belum punya pengalaman dan tahun inipun masih balapan di strata Moto2.
Namun KTM sudah mempunyai jawaban atas polemik ini. Disebut oleh Bos KTM, Mike Leitner bahwa sebelumnya mereka sudah memberikan tawaran kepada Oliveira namun ditolak. Oliveira ingin tetap berada di tim Tech3 KTM seperti musim 2018 ini
“Tentu saja, kami telah ditekan ke dalam situasi ini dan hal pertama sangat jelas, bahwa pembalap pertama yang kami minta sehubungan siapa yang menggantikan Johann adalah Miguel Oliveira. Dia memiliki kesempatan untuk datang, berganti tempat dan jawabannya juga sangat jelas bahwa dia lebih suka tinggal di tim saat ini, dengan kepala krunya. Dia senang disana, “terang Mike Leitner selaku manajer tim KTM.
Konteks inipun diakui oleh bos tim Tech3 Yamaha, Herve Poncharal yang menyebut bahwa Oliveira memang lebih demen di timnya. “Mereka (KTM) mengatakan kepada saya bahwa Miguel mengkonfirmasi di Misano bahwa dia mengatakan jika ia mendapatkan perlakuan teknis yang sama, maka ia ingin tetap di tim Tech3. Ini adalah pilihannya sendiri, “tutur Herve Poncharal.
“Tahun depan KTM telah menyatakan bahwa setiap orang akan memiliki mesin yang sama dengan evolusi yang sama dan spesifikasi yang sama. Miguel memiliki banyak kepercayaan dengan Guy Coulon, kepala krunya. Jadi, bagi saya, ini adalah keputusan yang bersih dan jelas, tetapi percayalah, KTM Red Bull 200 persen di belakangnya Miguel, “tambah Herve Poncharal. BB1