Ternyata balap Formula One (F1) di Singapura untuk musim 2017 ini belum jelas. Belum ada kesepakatan antara pemilik baru F1, Liberty Media dan tuan-rumah. Yang 2017 saja belum jelas, apalagi yang 2018 yang sebelumnya sudah dipublikasikan.
Untuk 2018, seri Singapura dan China ternyata pula belum bulat keputusannya. Masih proses nego. Demikian yang diungkapkan oleh bos F1, Chase Carey.
“Kami bahkan belum memiliki balapan Singapura tahun ini, apalagi tahun depan, hanya sekedar kesepakatan saja. Belum tanda tangan. Kami sedang menegosiasikan kesepakatan baru. Itu belum selesai, kami sedang mendiskusikannya dan harapan kami dapat memilikinya, “ujar Chase Carey, CEO dan Chairman Formula One (F1).
F1 Singapura sendiri akan berlangsung pada 17 September. Jadi hanya berjarak 2 Minggu saja dengan putaran Sepang Malaysia (1 Oktober) yang terakhir di tahun ini. Malaysia memutuskan kontrak karena penurunan drastis jumlah penonton. Tahun lalu hanya terisi 45 ribu dari kapasitas 120 ribu penonton.
“Soal Singapura dan China di 2018, kami berharap ada disana karena memiliki hubungan dekat. Kami tidak mengharapkan menjadi 19, kami berharap akan menjadi 21 seri. Kenyataannya, kami belum memiliki kesepakatan yang lengkap, “tambah Chase Carey. BB1