BeritaBalap.com-Valentino Rossi baru berulang tahun yang ke-41. The Doctor pastinya sebagai rider tertua di level MotoGP saat ini. Yang pasti, musim depan (2021) posisinya di tim Monster Energy Yamaha diambil Fabio Quartararo (2021-2022). Tetapi VR46 mendapat jaminan di tim satelit Petronas Yamaha.
Rossi sendiri belum memutuskan masa depannya karena akan menunggu dahulu hasil dari perjalanan beberapa seri MotoGP 2020. Apakah masih kompetitif atau tidak lagi ?
BACA (JUGA) : Pacar Rossi Bocorin Masa Depan VR46 Di Tahun 2021, Kemana ?
Lebih lanjut, ada yang menarik yang diungkapkan pembalap senior, juga from Italia, Yaitu Marco Melandri. Bahwa memang sulit saat memasuki keputusan untuk pensiun atau tidak. Namun Melandri mengatakan bahwa selayaknya Rossi itu pensiun di usia tersebut.
Sudah tidak akan kompetitif melawan yang muda muda yang berusia 20 tahun-an. Rossi memang terakhir podium juara tahun 2017 di Assen, Belanda (25 Juni 2017).
BACA (JUGA) : Rossi Balik Lagi Ke Ducati (2021) ? Ini Komentar Bos Besar “Domenicali”
“Tentu saja, meskipun itu sulit diterima, tetapi kamu harus jujur dengan dirimu sendiri. Ini tidak baik jika kamu balapan sepanjang waktu dan kamu tidak bisa menjadi lebih baik. Pembalap saat ini di usia 20 tahun adalah generasi yang berbeda. Kamu memiliki gaya mengemudi yang berbeda, kebugaran berbeda, dan pikiran juga berbeda, “terang Melandri yang sudah pensiun dan saat ini berusia jelang 38 tahun.
BACA (JUGA) : Petronas Yamaha Akan Menduetkan Rossi-Lorenzo Kembali (2021) ?
Sekilas informasi saja, sejak 1998 hingga 2010, Melandri balapan, kemudian mulai 2003 di kelas utama MotoGP. Melandri memenangkan 22 balapan dan meraih 62 podium. Pada tahun 2002 ia menjadi Juara Dunia GP250, kemudian runner-up GP125 (1999). Setelah 2010, balap superbike (WorldSBK) dan raih 22 kali podium juara dan 75 kali podium. Ini komentar lanjutan Melandri berupa nasehat atau anjuran kepas VR46 berdasarkan pengalamannya.
“Quartararo tidak pernah secepat ini dalam kariernya, tetapi sekarang ia memiliki motor terbaik untuk gaya berkendaranya. Sekarang prestasinya telah meledak. Tidak ada yang senang ketika Rossi berhenti. Setidaknya dari Dorna dimana banyak uang didapat, “tutur Melandri.
“Berhenti itu jauh lebih sulit daripada melanjutkan dengan hasil buruk sebelumnya. Lawan kamu yang sebenarnya adalah waktu dan kamu tidak dapat membeli waktu. Itu selalu berjalan. Seorang pembalap harus menerima itu dan kehidupan akan berubah kemudian, “tambah Melandri. BB1
