OMM Dibelenggu Sponsor Sekaligus Regulasi OnePrix 2020 ? Bisakah Independen ?

BeritaBalap.com-Sebelum masuk tahapan pembahasan judul diatas, ada sedikit ilustrasi yang perlu diketahui. Bahwa promotor penyelenggara selevel Dorna Sports yang pentaskan MotoGP ataupun WorldSBK, juga Two Wheeels Motor Racing (TWMR) yang menghelat ARRC terbukti bebas-lepas dalam menentukan sponsor yang signifikan dalam gelaran tersebut.

Misal soal ban, Dorna berbeda di level MotoGP (Michelin) dan WorldSBK (Pirelli). Bahkan MotoGP berganti-ganti dalam 1 dekade ini ataupun Moto2 dengan merek berbeda (Dunlop).  Termasuk TWMR yang berhubungan mesra dengan Dunlop dan belum mau pindah ke lain hati.

Intinya, mereka independen sebagai decision maker dan tidak terikat aturan main di FIM yang memang tidak ada. Ingat pula, sponsor ban itu dijamin bukan duit kecil. Kita anggap saja lumayan. Setuju ya !

koizumi

BACA (JUGA) : Fix..! Balap OnePrix & MotoPrix 2020 Wajib Velg RCB, Ini Regulasinya !

Nah, lebih lanjut ada fakta unik di tanah air tercinta. Apa itu ? Dikarenakan ada regulasi jelas dan tegas dari IMI yang mewajibkan OnePrix dan MotoPrix menggunakan Ban Pirelli, maka OMM Indonesia selaku promotor penyelenggara OnePrix 2020 harus mengikutinya. Wajib hukumnya !

Termasuk yang lain, misal penggunaan mutlak pelek Racing Boy (RCB) yang juga ditetapkan IMI dalam Peraturan Teknik Balap Motor (Road Race) 2020.

Menjadi pertanyaan menarik, bisakah OMM Indonesia bersifat independen dalam pencarian sponsor ban ataupun lainnya seperti contoh diatas yang dilakukan Dorna ataupun TWMR ? Hitung-hitung, buat belanja iklan yang memang vital dalam konteks biaya siaran live (langsung). Itu logika sederhananya.

Oh ya, ada suatu perbincangan menarik dengan Ron Hogg, Bos TWMR dalam rangkaian final ARRC 2019 Thailand, Desember lalu. Bahwa dia tidak menerima ajakan sebuah sponsor untuk one make sport rim dalam balap Cub Prix Malaysia. Apa sebab ? Tujuannya, agar semua hidup dan diberdayakan.

Irwan Afriadi, OMM lebih idealnya independen dalam konteks tertentu

“Saya pikir, harusnya OMM Indonesia untuk punya aturan main sendiri agar semua produk di Indonesia diberdayakan. Balap dibuat sebagai sebuah industrialisasi. Faktanya sekarang, OMM ikut aturan IMI yang tetapkan beberapa produk wajib dipakai seperti ban dan velg. Jadi ini bukan OMM yang cari sendiri sponsor dan kemudian menetapkannya, “ujar Irwan Afriadi, pelaku senior balap yang mengusung nama sponsor Kemagi dan menjadi sponsor utama tim Honda Bethar, beliau juga legislatif di Provinsi Sumatera Barat.

Kita tunggu saja ya perkembangan lebih lanjut. Kabarnya.. kabarnya… Apa ya ? Tunggu saja ya. BB1

Facebook Comments

You May Also Like