BeritaBalap.com – Saat test IRTA Qatar hari kedua lalu (Sabtu), Honda melakukan uji coba terhadap perangkat holeshot device. Jangan heran jika catatan waktu di hari kedua (Sabtu) tertinggal 1,055 detik dari Fabio Quartararo.
Selama ini Honda memang belum tertarik dengan perangkat bantu start. Bahkan musim lalu Honda mencibir penggunaan holeshot device pada Ducati. Musim lalu Honda sangat yakin dengan kemampuan start Marc Marquez.
Namun setelah tahu bahwa Yamaha dan Suzuki juga mengadopsi holeshot device, pada akhirnya HRC juga memilih jalan yang sama, yaitu menggunakan holeshot device. Proses uji cobanya dilakukan pada test IRTA hari kedua (Sabtu).
“Yamaha menggunakan system tersebut, begitu juga Suzuki. Dan ya, kami juga mencoba, tetapi saat ini tidak berfungsi positif seperti yang diharapkan,” kata Marc Marquez.
Namun Marquez sangat yakin bahwa holeshot device akan sangat membantu ketika start. Dan kini start menjadi peranan penting untuk segera mambuat gap dengan rider lainnya.
Uniknya, Honda akan mengembangkan holeshot device mirip seperti Ducati. Sebab pabrikan Italia tersebut sudah melakukan inovasi terhadap holeshot device menjadi Ride Height Adjuster. Jadi saat di trek lurus tinggi motor berkurang, ketika menikung, naik normal seperti sediakala.
“Jika pabrik lain (Ducati) mencoba atau menemukan sesuatu yang baru, tentu saja produsen lain (Honda) akan melihatnya dan mengikuti,” komentar Marc Marquez mengenai Ride Height Adjuster milik Ducati. WIC
BACA (JUGA) : Bukan Holeshot Device, Ducati Punya Tombol Misterius Lagi, Tombol Apa?
BACA (JUGA) : Tonton Video Holeshot Device Milik Yamaha, Kok Mirip Punya Ducati?
BACA (JUGA) : Suzuki Akan Usung Teknologi Holeshot Device Juga, Kapan?
BACA (JUGA) : Tombol Misterius Ducati Apakah Fungsinya Mirip DRS Di F1?
