BeritaBalap.com – Mundurnya jadwal seri pertama MotoGP 2020 membuat beberapa pabrikan diuntungkan dengan situasi tersebut. Mereka adalah Honda dan Aprilia yang paling mendapat dampak positifnya.
Dengan jadwal seri perdana yang diprediksi akan dimulai pada Aprili mendatang di Argentina, tentu membuat pabrikan yang bermasalah dengan pengembangan selama test IRTA Qatar dan Sepang, masih memiliki waktu panjang untuk kembali mengembangkan motornya.
BACA (JUGA) : Gawat, Logistic Ducati Tertahan Di Qatar, Apa Sebabnya?
Aprilia yang terkendala dengan durability mesin, memiliki waktu 1 bulan untuk melakukan test di atas dynotest. Walaupun tidak termasuk dalam kategori tim yang masuk konsesi, tentu keuntungan lainnya adalah dengan kemungkinan besar, bisa hadirnya Andrea Iannone pasca kasus doping yang menghampirinya.
BACA (JUGA) : Buat Penonton MotoGP Thailand Yang Ditunda, Berikut Tanggal Penggantinya
Pabrikan ke-2 yang mendapat keuntungan dengan mundurnya seri perdana MotoGP tentunya adalah Honda. Setelah test IRTA keteteran dengan performa RC213V, Honda masih punya waktu 1 bulan sebelum seri perdana di Argentina.
“Menurut regulasi, seri awal adalah waktu pendaftaran mesin. Dengan diundurnya seri perdana, kami masih punya waktu 1 bulan untuk memperbaiki mesin dan aerodinamik. Kondisi kami hanya 80% saat test lalu. Kini kami punya waktu tambahan untuk mengumpulkan data saat test (dyno test dan wind tunnel),” jelas Takeo Yokoyama, direktur teknik HRC.
BACA (JUGA) : GP Qatar Disterilkan, Tanpa Penonton Kah?
Bahkan selain dari pengembangan motor, Honda pun bisa lebih tenang karena masa pemulihan Marc Marquez bertambah 1 bulan. Hal ini membuat kondisi fisik Marc Marquez bisa mendekati 100% untuk memulai seri perdana nanti.
“Mundurnya MotoGP bisa membuat fisik Marc Marquez menjadi 100%. Entah bagaimana dengan rivalnya,” jelas Alex Criville, juara dunia GP500 sekaligus AMV ambassador. WIC